ADHI Melonjak 11,5 Persen Setelah PMN Disetujui, Broker Ini Borong Rp 86 Miliar

Bareksa.com – Hingga penutupan perdagangan hari ini, Kamis,20 Juli 2017 harga saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), Kamis melonjak 11,5 persen menjadi Rp 2.180 dari sebelumnya Rp 1.955 Nilai transaksi saham ADHI pun berada di urutan kedua terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rp 234 miliar, Menariknya terdapat transaksi tutup sendiri (crossing saham) hingga Rp 86,6 miliar di pasar negosiasi pada harga premium.

Grafik: Pergerakan Harga Saham ADHI Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Broker Bumiputera Sekuritas (ZR) teracatat melakukan crossing saham terhadap 368 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp 2.347,5 per saham. Angka tersebut premium jika dibandingka harga saham ADHI yang hanya diperdagangkan di level Rp 2.180 per saham.

ZR satu-satunya broker yang melakukan transaksi pada harga premium tersebut. Urutan kedua aksi tutup sendiri dilakukan oleh broker UOB Kay Hian Securities (AI) yang membeli sekaligus mejual saham ADHI sebanyak 95 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp 2.062 per saham senilai Rp 19,6 miliar.

Melonjaknya saham perusahaan konstruksi pelat merah itu menyusul pada Rabu malam Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya menyetujui suntikan modal negara bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk membangun sarana dan pra sarana kereta api ringan (LRT) sebesar Rp 2 triliun.

KAI menggandeng Adhi Karya sebagai kontraktor pembangunan sarana dan pra sarana LRTJakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). Namun persetujuan tambahan anggaran PMN Tahun 2017 ini dilakukan dengan catatan.