BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Saham ADMG Lompat 34,5%, Sesuaikah Dengan Kinerja Perusahaan?

Bareksa03 Mei 2017
Tags:
Saham ADMG Lompat 34,5%, Sesuaikah Dengan Kinerja Perusahaan?
Pialang mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Jakarta, Senin (10/8) bertepatan dengan peringatan 38 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

Produsen polyester ini membukukan laba bersih sebesar US$2,9 juta pada kuartal I-2017 dari sebelumnya merugi

Bareksa.com - Pada perdagangan hari ini, 2 Mei 2017, harga saham PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) melonjak signifikan. Hal ini seiring dengan membaiknya kinerja keuangan produsen bahan-bahan tekstil ini sepanjang kuartal pertama 2017.

Harga saham ADMG meroket 34,5 persen menjadi Rp187 pada penutupan perdagangan hari ini dari sebelumnya Rp139. Kenaikan ini membuat instruksi perdagangan saham ADMG mengalami penolakan otomatis (auto rejection) karena telah menyentuh level kenaikan saham tertinggi dalam satu hari.

Dari sisi transaksi, saham ADMG paling banyak diborong melalui broker Mega Capital Sekuritas (CD). Broker ini membeli 22.000 lot saham ADMG pada harga rata-rata Rp169,8 per saham senilai Rp384,5 juta. Nilai transaksi yang dilakukan oleh CD setara 11 persen jika dibandingkan seluruh transaksi saham ADMG hari ini yang mencapai Rp3,5 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Adapun pembeli terbesar kedua adalah BNI Sekuritas (NI) yang membeli 12.600 lot saham ADMG senilai Rp228,4 juta.

Pembeli terbesar ketiga adalah Mandiri Sekuritas (CC) yang membeli 9.000 lot saham ADMG pada harga rata-rata Rp178,6 per saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp156,7 juta.

Kinerja Keuangan

Peningkatan harga saham ADMG hari ini bukan tanpa sebab. Mengacu pada laporan keuangan (financial statement) kuartal I-2017, perusahaan yang bergerak di bidang produksi polyester, kimia dan nylon ini berhasil membukukan laba bersih sebesar US$2,9 juta dari sebelumnya merugi hingga US$10 juta. Keuntungan ini terjadi setelah perseroan selama tiga tahun sebelumnya secara berturut-turut membukukan kerugian.

Kinerja laba ini terdorong pendapatan perusahaan yang melonjak 37,8 persen menjadi US$102 juta pada periode Januari-Maret 2017 dari US$74 juta pada periode sama tahun lalu.

Grafik: Pendapatan dan Laba Perusahaan Kuartal I 2013-2017

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Memang pendapatan perseroan sepanjang kuartal I-2016 merupakan yang terendah dalam empat tahun terakhir, sehingga kinerja tahun ini terlihat sangat signifikan. Bahkan, kinerja laba bersih kuartal I-2017 ini merupakan yang terbaik dalam lima tahun terakhir.

Pada saat yang sama, kerugian dari selisih kurs pun dapat berkurang lebih dari 50 persen menjadi US$518.000 dari sebelumnya US$1,28 juta. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua