BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

CEO Logindo Beli 20 Juta Lembar Saham, Harga Naik Tipis

Bareksa21 Januari 2016
Tags:
CEO Logindo Beli 20 Juta Lembar Saham, Harga Naik Tipis
Salah satu anjungan milik Logindo Samudramakmur (Company)

Pendapatan LEAD September 2015 turun 34% karena sebagian besar pelanggan merupakan perusahaan perminyakan

Bareksa.com - Eddy Kurniawan Logam, Presiden Direktur PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) memborong 20 juta lembar saham LEAD pada awal tahun ini. Berdasarkan keterbukaan informasi bursa, aksi borong tersebut dilakukan pada 14 Januari 2015.

Sayangnya, tidak dijelaskan harga pembelian oleh Eddy. Namun setelah transaksi ini, kepemilikan Eddy pada Logindo mencapai 14,14 persen. Berdasarkan data registrasi pemegang efek LEAD per Desember 2015, jumlah saham yang dimiliki Eddy sebanyak 344.331.200 lembar. Setelah transaksi ini, jumlah saham miliknya bertambah menjadi 364.331.200 lembar.

Logindo pada Mei 2015 melakukan stock split atau pemecahan saham dengan rasio 1:4. Hal tersebut membuat harga saham LEAD pada 19 Mei 2015 diperdagangkan pada harga Rp353 per saham, dari sebelumnya Rp1.425 per saham. Namun pasca pemecahan saham tersebut, harga saham perusahaan perkapalan ini terus merosot sampai Rp115 per saham (harga penutupan 20 Januari 2015).

Promo Terbaru di Bareksa

Grafik: Harga Saham LEAD Pasca Stock Split 2015

Illustration
sumber: Bareksa.com

Sampai september 2015 perseroan menghadapi tekanan. Pendapatan turun 34 persen menjadi US$35 juta dari sebelumnya US$53 juta. Hal tersebut terjadi karena sebagian besar pelanggan Logindo adalah perusahaan perminyakan. Pada Januari-September 2015, sekitar 58 persen pendapatan LEAD didapat dari Total E&P Indonesie, perusahaan minyak yang berbasis di Perancis. Penurunan pendapatan dari Total E&P pada September 2015 sebesar 24 persen menjadi US$20 juta dari sebelumnya US$26 juta.

Hari ini (Kamis, 21 Januari 2016) harga saham LEAD naik tipis 0,87 persen menjadi Rp116 per saham. Peningkatan terjadi setelah kemarin menyentuh harga Rp115 per saham, atau level terendah setelah stock split.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.108,41

Up0,89%
Up4,03%
Up1,05%
Up7,61%
Up6,87%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.095,08

Up0,65%
Up3,94%
Up0,76%
Up7,42%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.869,52

Up0,56%
Up3,87%
Up0,68%
Up7,34%
Up18,26%
Up36,91%

Insight Renewable Energy Fund

2.306,84

Up0,55%
Up4,08%
Up0,67%
Up7,46%
Up19,84%
Up35,51%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.071,23

Up1,71%
Up4,95%
Up1,85%
Up7,13%
--
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua