Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Faktor pendorong harga minyak di antaranya spekulasi bahwa cadangan minyak AS akan kembali menurun untuk pekan kedua
Faktor pendorong harga minyak di antaranya spekulasi bahwa cadangan minyak AS akan kembali menurun untuk pekan kedua
Bareksa.com - Dikutip dari Kontan, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kembali mencatatkan kenaikan di pasar Asia hari ini (10/6). Berdasarkan data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Juli naik sebesar 44 sen menjadi US$ 104,85 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 11.48 waktu Sydney, harga kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 104,69 sebarel.
"Data cadangan minyak akan menjadi faktor utama. Saat ini, harga minyak Brent naik ke atas US$110 per barel, sedangkan WTI memiliki ruang untuk naik ke level US$ 105,25 sebarel," jelas Michael McCarthy, chief strategist CMC Markets di Sydney. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Juli naik 11 sen menjadi US$ 110,10 per barel di ICE Futures Europe exchange.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.187,13 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.169,31 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.139,49 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.019,93 | - | - | - | - | - |
ORI028T6
obligasi negara ritel
Imbal Hasil/Th
5,65%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 12 hari
Jangka Waktu
6 tahun
Terjual 14%
ORI028T3
obligasi negara ritel
Imbal Hasil/Th
5,35%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 12 hari
Jangka Waktu
3 tahun
Terjual 27%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.