Harga CPO diperkirakan sentuh 3.000 Ringgit dalam waktu deka
Hal itu tergambar dari kenaikan 6,8 persen kemarin di bursa tersebut

Hal itu tergambar dari kenaikan 6,8 persen kemarin di bursa tersebut
IQPlus - Harga minyak CPO diperkirakan akan melanjutkan penguatannya ketika cuaca kering di kawasan utama produksi Asia Tenggara akan memicu spekulasi produksi turun ketika permintaan biodiesel meningkat, demikian menurut Michael Coleman.
Harga kontrak CPO berjangka di Malaysia Derivatives Exchange diperkirakan akan mencapai 3.000 ringgit ($914) per metrik ton dalam empat bulan, kata Coleman dari Merchant Commodity Fund Singapura, Kamis. Hal itu tergambar dari kenaikan 6,8 persen kemarin di bursa tersebut.
Harga CPO terakhir berada di atas 3.000 ringgit pada September 2012 lalu. "Tak jadi masalah jika butuh 12 bulan namun kenyataannya harga akan naik," ujarnya.
Promo Terbaru di Bareksa
"Semua spekulan tahu bahwa kondisi yang menjadi faktor utama, karena cuaca yang kering tidak akan bagus bagi harga CPO," ujarnya lagi.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.201,44 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.181,6 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,06 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.047,01 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.