Saham CPO Indonesia kalah bersaing
Perkembangan industri CPO Indonesia sangat potensial di masa yang akan datang

Perkembangan industri CPO Indonesia sangat potensial di masa yang akan datang
IFT - Total nilai kapitalisasi pasar saham-saham produsen minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Indonesia lebih rendah dibandingkan kapitalisasi produsen-produsen CPO yang tercatat di bursa Malaysia dan Singapura, berdasarkan data Bloomberg. Emiten sawit domestik dinilai kurang bisa memaksimalkan pendapatan untuk secara konsisten bisa mempertahankan kinerja positif.
Selain itu, lima besar produsen CPO di Indonesia, yang mewakili 70% bobot indeks agribisnis, kalah besaing dengan perusahaan sejenis dari Malaysia dan Singapura. Rata-rata kapitalisasi pasar perusahaan Indonesia hanya Rp 18 triliun, sementara Singapura mencapai Rp 67 triliun dan Malaysia Rp 82,6 triliun. Padahal Indonesia merupakan produsen CPO terbesar dunia.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.202,31 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,14 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,54 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,31 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.