BeritaArrow iconBelajar InvestasiArrow iconArtikel

Awas! Binary Option, Robot Trading Digabung MLM adalah Judi dan Penipuan

Abdul Malik21 Februari 2022
Tags:
Awas! Binary Option, Robot Trading Digabung MLM adalah Judi dan Penipuan
Ilustrasi pelaku kejahatan siber yaitu pelaku robot trading dan binary option ilegal yang sedang melakukan aksinya untuk menipu korbannya. (Shutterstock)

Bappebti dan Satgas Waspada Investasi terus berkoordinasi dengan Kominfo untuk memblokir entitas ilegal seperti binary option hingga pinjaman online ilegal

Bareksa.com - Satgas Waspada Investasi (SWI) menegaskan binary option bukan merupakan kegiatan perdagangan berjangka komoditi dan bukan investasi. Sebab tidak ada aset atau barang yang diperdagangkan, melainkan hanya menebak harga dengan mempertaruhkan uang. Ini adalah praktik judi berkedok trading di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK).

"Binary option ini tebak-tebakan harga, ini cenderung pada perjudian bukan investasi. Kita pertaruhkan uang untuk menebak, kalau benar dapat uang, kalau salah kita rugi," ungkap Ketua SWI Tongam L Tobing dalam media briefing, Senin (21/2/2022).

SWI menyatakan telah memanggil afiliator dan influencer yang mempromosikan produk binary option untuk berhenti dan menghapus semua konten terkait binary option. Lima influencer dan afiliator yang dipanggil adalah Indra Kesuma atau Indra Kenz, Kenneth William, Vincent Raditya, Erwin Laisuman, dan Doni Salmanan.

Promo Terbaru di Bareksa

"Kami panggil lima influencer dan afiliator itu, pada saat pertemuan kami minta mereka hapus semua konten tentang binary option. Dan mereka sepakat, mereka menandatangani surat pernyataan," ucap Tongam.

Dia mengatakan beberapa platform binary option bahkan tidak memiliki legalitas di Tanah Air karena tidak memiliki kantor di sini atau malah beroperasi di luar negeri.

Tongam mengatakan telah menghentikan 634 platform perdagangan berjangka ilegal termasuk binary option, seperti Binomo, IQ Option, Olymptrade, Quotes, Octa FX dan platform lainnya.

SWI meminta masyarakat agar sebelum berinvestasi untuk memastikan pihak yang menawarkan investasi tersebut memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan. Kemudian juga memastikan pihak yang menawarkan produk investasi, memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar.

Selain itu, masyarakat juga harus memastikan jika terdapat pencantuman logo instansi atau lembaga pemerintah dalam media penawarannya telah dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dia juga meminta masyarakat untuk waspada dan tidak tergiur promosi dari influencer yang menawarkan investasi melalui binary option, karena binary option bukan investasi.

"Untuk penindakan Binomo kami sudah blokir tahun 2019, tapi memang dia selalu bikin baru lagi setelah diblokir, bagaimana pun kemajuan teknologi digital sangat sulit mendeteksi penawaran melalui media sosial. Maka paling utama adalah kami edukasi masyarakat, supaya makin sempit ruang gerak mereka ini," jelas Tongam.

Modus Baru : Robot Trading Digabung MLM

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti) Kementerian Perdagangan, mengungkapkan, ada modus baru dari robot trading ilegal saat ini yang digabungkan dengan multi level marketing (MLM).

"Robot trading sekarang marak digabungkan dengan MLM, Padahal MLM itu memiliki ranah sendiri, jadi jangan digabungkan," ungkap Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan Bappebti, Aldison Karorundak.

Tak hanya itu, kegiatan perdagangan berjangka lainnya juga banyak yang digabungkan dengan kegiatan MLM. “Sampai saat ini, Bappebti masih melakukan penelusuran terkait kegiatan yang menggabungkan kedua hal tersebut. Pada intinya, semua kegiatan perdagangan berjangka harus memiliki perizinan dari Bappebti,” ujar Aldison

Demi mencegah berkembangnya entitas-entitas seperti itu, Bappebti berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia terus melakukan patroli siber. Kegiatan patroli tersebut dilakukan setiap hari untuk memantau dan memblokir entitas-entitas ilegal yang masih berkeliaran di internet.

“Kami saat ini masih melakukan patroli siber untuk memblokir entitas-entitas ilegal tersebut. Kami juga akan bekerja sama dengan beberapa pihak seperti Google dan Apple,” kata Koordinator Koordinator Pengendalian Internet Ditjen APTIKA, Kominfo, Anthonius Malau.

Bappebti dan Satgas Waspada Investasi juga terus berkoordinasi dengan Kominfo untuk memblokir entitas ilegal seperti binary option hingga pinjaman online ilegal.

“SWI saat ini telah banyak melakukan pemblokiran yang berkoordinasi dengan Kominfo untuk memberantas entitas-entitas ilegal, seperti platform Binary Option hingga grup di Telegram yang memberikan investasi ilegal,” kata Tongam.

Produk Investasi Legal

Bagi smart investor yang ingin berinvestasi secara legal, aman dan diawasi oleh otoritas berwenang, di marketplace Bareksa kini sudah tersedia instrumen investasi reksadana, emas dan Surat Berharga Negara Ritel. Berikut penjelasannya :

1. Reksadana

Reksadana dikelola oleh manajer investasi/MI berpengalaman dan mengelola dananya secara profesional. Tersedia ratusan produk reksadana di Bareksa, dengan beragam jenis reksadanaantara lain reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, reksadana campuran dan reksadana indeks.

Investasi reksadana juga fleksibel karena investor bisa mencairkan dananya kapan saja. Tidak harus menunggu hingga jangka waktu tertentu untuk dapat mencairkan dana tersebut. Reksadana online praktis karena semua serba dilakukan secara online, bisa kapan saja dan di mana saja.

Kelebihan lainnya adalah nilai minimum investasi di reksadanasangat terjangkau, bisa mulai Rp10.000. Paling penting, reksadanadiawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lembaga independen negara yang mengawasi seluruh kegiatan di dalam sektor keuangan.

2. Surat Berharga Negara (SBN) Ritel

SBN Ritel merupakan produk investasi yang diterbitkan dan dijamin oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan kepada individu atau investor ritel. Keuntungan investasi di SBN Ritel antara lain 100 persen aman karena dijamin negara dan Undang-Undang, meraih cuan sekaligus berkontribusi menyediakan pembiayaan pembangunan negara, dan mudah serta praktis karena semua dilakukan secara online.

SBN Ritel yang akan ditawarkan pemerintah dan juga bisa dipesan di Bareksa adalah Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR016 yang akan ditawarkan pada 25 Februari hingga 16 Maret 2021. Produk investasi yang aman, cuan dan halal karena sesuai prinsip syariah ini bisa dibeli mulai Rp1 juta dan maksimal Rp2 miliar.

3. Emas Batangan

Melalui fitur Bareksa Emas, Bareksa menyediakan investasi emas fisik dengan fasilitas titipan. Bareksa Emas bekerja sama dengan mitra yang memiliki lisensi dari OJK sebagai perusahaan gadai yang dapat menjalankan usaha penitipan emas, yakni Indogold dan Pegadaian.

Investasi emas di Bareksa sangat terjangkau bisa mulai Rp50.000 atau ukuran 0,1 gram saja. Pendaftaran Bareksa Emas cukup dilakukan secara online, setelah itu investor bisa melakukan transaksi beli dan jual emas online.

Mau investasi legal dan aman? Segera investasi di Bareksa.

DISCLAIMER​

Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerjasama dengan Mitra Emas berizin.

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan ​penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021. ​​

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua