Bareksa.com - Sebagai warga negara taat pajak, Smart Investor tidak hanya harus membayar tetapi juga melaporkan pajak. Reksadana, sebagai harta atau investasi yang memberikan penghasilan meskipun bukan objek pajak, juga perlu dilaporkan. Kini fitur di aplikasi Bareksa bisa memudahkan investor untuk membuat Laporan Pajak Tahunan.

Smart Investor sekarang bisa mendapatkan informasi kepemilikan investasi reksadana untuk laporan pajak melalui super app Bareksa. Caranya mudah, hanya dengan menggunakan fitur Laporan Pajak di aplikasi Bareksa.

Berikut cara mendapatkan dokumen portofolio investasi untuk lapor pajak di super app Bareksa.

Cara Menggunakan Fitur Laporan Pajak di Bareksa

1. Buka aplikasi Bareksa

Masuk dan login menggunakan username dan password terdaftar, atau gunakan pindai biometrik sesuai dengan perangkat yang dimiliki.

2. Klik Akun dan Pilih Laporan

Setelah login, klik Akun yang berada di pojok kanan bawah halaman.

3. Pilih Laporan

4. Klik tombol Kirim Email

Dari halaman laporan akan terlihat informasi mengenai investasi yang tersedia di Bareksa, yaitu Reksa Dana. Lalu, klik tombol Kirim Email untuk mendapatkan laporan mengenai investasi reksadana yang dimiliki investor.

5. Masukkan PIN

Masukkan PIN yang juga digunakan untuk melakukan transaksi di Bareksa.

6. Cek Inbox Email

Dokumen pendukung laporan pajak telah otomatis terkirim ke email yang terdaftar di Bareksa. Jika tidak ada pada kotak masuk (inbox) email, cek juga di Spam, ya.

Informasi untuk SPT Tahunan

Dokumen yang tersedia dari Bareksa ini bisa digunakan untuk mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT Tahunan). Perlu diketahui, dokumen yang tersedia dari Bareksa secara umum terdiri dari dua informasi, yaitu

1. Keuntungan (atau kerugian) yang direalisasikan

Ini adalah selisih dari nilai reksadana di awal dan di akhir tahun. Penggunaannya dalam SPT, nilai ini akan diisi untuk kolom Penghasilan Lainnya yang Tidak Termasuk Objek Pajak.

2. Portofolio per 31 Desember 2022

Angka yang tertera merupakan total portofolio reksadana di aplikasi Bareksa, termasuk Reksadana, Umroh dan Robo Advisor, serta akun Bareksa Prioritas dan di pihak yang bekerja sama dengan Bareksa (OVO, Tokopedia, dan Bukalapak, bila ada). Total portofolio reksadana ini dapat digunakan untuk mengisi bagian Harta > Investasi dalam SPT Tahunan.

Panduan lengkap untuk mengisi SPT Tahunan juga tersedia dalam email yang dikirimkan dari Bareksa. Smart Investor juga bisa membaca lengkap Cara Lapor Reksadana di SPT Tahunan dalam artikel berikut ini.

Baca juga Cara Lapor Reksadana di SPT Tahunan, Meski Imbal Hasil Sudah Bebas Pajak

Nah, dengan kemudahan ini, tidak ada alasan susah atau rumit lagi untuk mengisi laporan pajak tahunan rutin. Yuk jadi investor reksadana sekaligus wajib pajak yang patuh pada aturan, jangan lupa laporkan SPT Tahunan sebelum batas waktu ya.

(hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan dalam berinvestasi reksadana.