Cadangan Devisa Naik, Dorong Optimisme Kinerja Reksadana Saham
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan topang kinerja obligasi dan reksadana pendapatan tetap
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan topang kinerja obligasi dan reksadana pendapatan tetap
Bareksa.com - Cadangan devisa Indonesia per November 2021 menunjukkan peningkatan sehingga mendorong optimisme pasar keuangan Indonesia. Dampaknya, reksadana berbasis saham ikut terdongkrak.
Menurut data Bank Indonesia, cadangan devisa (cadev) per November naik sekitar US$400 juta menjadi US$149,9 miliar, yang mengindikasikan stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan dalam negeri.
Hal ini mendorong optimisme investor terhadap pasar keuangan Indonesia serta menopang kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kinerja reksadana berbasis saham. Faktor tersebut ditambah kuatnya bursa saham regional, diproyeksikan juga akan turut mendorong penguatan IHSG hari ini.
Promo Terbaru di Bareksa
Dari pasar obligasi, pekan ini, imbal hasil (yield) acuan Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia sempat menyentuh level tertinggi dalam 5 bulan terakhir di angka 6,5 persen, dipengaruhi oleh perbaikan data ekonomi AS yang mendorong bank sentral The Fed untuk mengurangi stimulus lebih agresif.
Meski terjadi peningkatan yield, harga SBN di pasar diprediksi masih akan stabil. Sebab, solidnya pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan masih mampu menahan pergerakan pasar obligasi serta menopang stabilnya kinerja reksa dana pendapatan tetap.
Hasil 1 Tahun (7 Desember 2021)
Reksadana Saham
Sucorinvest Sharia Equity Fund: +17.49%
Eastspring Investments Value Discovery Kelas A: +13.52%
Reksadana Campuran
Sucorinvest Flexi Fund: +26.94%
Syailendra Balanced Opportunity Fund: +24.93%
Hasil 3 Tahun (7 Desember 2021)
Reksadana Pendapatan Tetap
BNP Paribas Prima II Kelas RK I: +26.83%
Kehati Lestari Kelas G: +26.57%
Fresh From The Press
Cadangan Devisa
Cadangan Devisa Indonesia pada bulan November meningkat menjadi US$145,9 miliar atau meningkat sebesar US$400 juta dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Angka tersebut dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.
Analis Bareksa melihat trend peningkatan cadangan devisa negara akan tetap meningkat seiring dengan peraturan pemerintah yang melarang mengekspor bahan baku mentah terutama sektor pertambangan dan mineral.
Persyaratan Bepergian Nataru
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan persyaratan bepergian pada saat libur Natal dan Tahun baru untuk anak berusia dibawah 12 tahun diwajibkan untuk PCR serta untuk orang tua wajib sudah memiliki vaksin penuh.
Tim Analis Bareksa melihat bahwa kebijakan ini dapat menekan laju penularan Covid-19 meningat pada kasus varian baru Covid-19 di negara lain, varian tersebut memiliki efek samping ringan hingga sedang bagi penerima vaksin penuh. Serta kebijakan ini diharapkan tetap mampu mendorong konsumsi dan mobilitas masyarakat sehingga pada akhir tahun perekonomian tetap pulih dengan baik.
(Sigma Kinasih)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.