BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Perang Dagang Kembali Membara, Harga Emas Memanas! Ini Strategi Investasinya

Abdul Malik03 Juni 2025
Tags:
Perang Dagang Kembali Membara, Harga Emas Memanas! Ini Strategi Investasinya
Ilustrasi investor terus mengakumulasi beli emas logam mulia, seiring prediksi harga tahun 2025 akan kembali meroket. (Shutterstock)

Pelaku pasar dan publik AS mulai meragukan meragukan kemampuan pemerintah Presiden Donal Trump untuk membayar utang

Bareksa.com - Harga emas (2/6) kembali memanas, didorong sentimen tensi perang dagang yang kembali membara dan risiko krisis fiskal Amerika Serikat (AS) yang mencuat. Bagaimana strategi investasinya?

Pelaku pasar dan publik AS mulai meragukan meragukan kemampuan pemerintah Presiden Donal Trump untuk membayar utang. Hal ini setelah Rancangan APBN yang diajukan bukannya mengurangi defisit, malah menambah defisit minimal US$3 triliun dalam 10 tahun mendatang. Yield (imbal hasil) Obligasi Pemerintah AS tenor 10 dan 30 tahun terus naik hingga sempat menyentuh 4,6% dan 5%.

Meskipun Pemerintah AS telah melakukan berbagai upaya guna mengatasi defisit, namun banyak menuai kritik. Sebab, pemerintahan Trump dianggap lebih fokus pada pemotongan anggaran sosial dan layanan publik. Sementara pemotongan pajak yang signifikan tetap dipertahankan. Pendekatan ini dinilai bisa memperburuk ketimpangan sosial dan mengancam stabilitas fiskal jangka panjang.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Emas di Sini

Indeks Dolar (DXY index) terpantau terus melemah sejak awal tahun. Salah satu penyebabnya ialah rencana pengenaan tarif 50% terhadap barang impor asal Uni Eropa. Pemberlakuan tarif akhirnya ditunda, setelah Trump dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen melakukan pembicaraan telepon. Langkah itu untuk memberikan tambahan waktu agar kedua pihak bisa mencapai kesepakatan dagang yang saling menguntungkan.

Tak lama setelah itu, Trump kembali menaikkan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50%, sehingga menciptakan volatilitas di pasar. Indeks saham dunia mulai berguguran akibat investor takut tensi perang dagang kembali membara. Kondisi ini justru memicu kenaikan harga emas menjadi US$3.350 per ons, atau naik lebih dari 1,8% (2/6). Harga emas dalam negeri di mata uang rupiah di fitur Bareksa Emas naik ke level Rp1,8 jutaan per gram (2/6), dari hari sebelumnya sekitar Rp1,79 juta per gram.

Beli Emas di Sini

Harga Emas Hari Ini di Fitur Bareksa Emas

Illustration

Sumber: fitur Bareksa Emas, harga per 2/6/2025

Beli Emas di Sini

Menurut Tim Analis Bareksa, gonjang ganjing yang terus membayangi pasar tampaknya masih berlangsung. Karena itu, smart investor disarankan sebaiknya memiliki emas dalam portofolionya agar terlindungi dari kejadian-kejadian yang tak terduga. Emas dan saham berkorelasi negatif. Sehingga investor disarankan memiliki kedua aset: emas dan saham, untuk menyeimbangkan kinerja portofolio.

Korelasi negatif antar aset ideal untuk portofolio investasi karena saat satu aset turun, aset lain bisa menopang kinerja portofolio. Porsi investasi harus disesuaikan dengan profil risiko masing-masing investor. Terapkan strategi DCA (investasi bertahap) untuk mengurangi risiko fluktuasi harga dan optimalkan keuntungan.

Tim Analis Bareksa merekomendasikan beli emas secara bertahap saat harganya Rp1,7–1,9 juta per gram. Dengan target 2025 harga emas bisa menyentuh Rp2–2,1 juta per gram atau US$3.500 per ons, maka emas cocok untuk jangka panjang & lindung nilai inflasi. Porsi ideal emas 10–15% dari portofolio investasi. Meski begitu, porsi investasi bisa disesuaikan dengan profil risiko masing-masing investor.

Beli Emas di Sini

Investasi Emas di Bareksa Emas

Untuk diketahui, saat ini negara-negara melalui bank sentralnya sedang ramai-ramai memborong emas guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Kamu juga ingin mengoleksi emas batangan? Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.

Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.

Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.

Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.

Beli Emas di Sini

(Christian Halim/AM)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.142,01

Up0,98%
Up4,23%
Up4,11%
Up8,56%
Up15,26%
Up11,02%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.126,33

Up0,71%
Up3,85%
Up3,64%
Up8,07%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.103,88

Up0,95%
Up5,21%
Up4,96%
Up8,94%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.927,42

Up1,15%
Up4,02%
Up3,80%
Up8,12%
Up24,39%
Up42,70%

Capital Regular Income Fund

Dividen

1.044,91

Up1,00%
Up3,89%
Up3,66%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua