BeritaArrow iconBareksa InsightArrow iconArtikel

Bareksa Insight: Proyeksi Suku Bunga Dolar Tetap, Potensi Reksadana Saham & Indeks Kembali Naik

Abdul Malik12 Juni 2023
Tags:
Bareksa Insight: Proyeksi Suku Bunga Dolar Tetap, Potensi Reksadana Saham & Indeks Kembali Naik
Ilustrasi suku bunga acuan dan potensi reksadana saham yang digambarkan dengan tumpukan koin dan panah ke atas. (Shutterstock)

Investor agresif dapat meningkatkan alokasi investasi di reksadana saham untuk mengambil peluang lebih besar

Bareksa.com - Investor disarankan untuk mengakumulasi investasi di reksadana saham berbasis indeks sebagai pilihan utama dengan penempatan yang lebih tinggi hingga akhir tahun ini, terutama bagi yang memiliki profil risiko agresif dan sangat agresif. Alokasi investasi di reksadana saham bisa ditingkatkan hingga 50% untuk agresif dan sangat agresif bisa ditingkatkan hingga 60%.

Berikut analisis yang mendukung rekomendasi Tim Analis Bareksa pekan ini :

- Reli saham berkapitalisasi besar biasanya akan terjadi pada semester kedua terutama pada kuartal ketiga. Berdasarkan data historis, kinerja pasar saham Indonesia yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rata-rata kenaikan 2,32% selama kuartal ketiga dari tahun 2012-2022.

Promo Terbaru di Bareksa

- Kenaikan terbesar IHSG biasanya terjadi pada bulan Agustus-September berdasarkan data yang ada, dan dalam 10 tahun terakhir, 80% peluang adalah naik di bulan Juli. Sehingga saat ini hingga akhir Juni adalah kesempatan akumulasi reksadana indeks di saat IHSG berada di level bawah.

Kinerja IHSG Bulanan Selama 10 Tahun Terakhir

Illustration

Sumber: Tim Analis Bareksa

- Pekan ini Bank Sentral AS diproyeksikan akan mempertahankan suku bunganya acuannya dan kemungkinan akan berdampak positif terhadap pasar saham. Selain itu pada pekan lalu, lelang Sukuk Negara mencatat penawaran tertinggi di 2023 mencapai Rp60 triliun. Hal itu menunjukkan Indonesia semakin atraktif di mata investor, baik domestik maupun asing.

Reksadana Rekomendasi Bareksa

Nama Produk

Dana Kelolaan

Imbal Hasil

3 Tahun

1 Januari - 7 Juni 2023

BNP Paribas Sri Kehati

Rp1,05 triliun

45,53%

8,37%

Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund

Rp605,37 miliar

46,93%

9,99%

TRIM Kapital

Rp253,2 miliar

58,33%

8,69%

TRIM Kapital Plus

Rp170,26 miliar

52,72%

8,69%

Allianz Sri Kehati Index Fund

Rp138,12 miliar

44,56%

7,94%

Sumber: Tim Analis Bareksa, Per 8 Juni 2023

Perlu diingat, investasi mengandung risiko, sehingga investor perlu membekali diri dengan informasi soal potensi keuntungan dan risiko dari investasinya di pasar keuangan.

Klik untuk Beli Reksadana Sekarang

(Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/Hanum KD)

* * *

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,04%
Up3,59%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,25%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,17%
Up43,56%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua