Bareksa - Ketika suku bunga acuan terus menurun dalam beberapa bulan terakhir, banyak investor sempat khawatir potensi imbal hasil kalau menaruh dana di deposito bank akan menyusut. Namun, penurunan suku bunga justru membawa berkah bagi mereka yang memahami arah pasar.

Salah satunya adalah KISI Fixed Income Fund Plus, reksa dana pendapatan tetap dari KISI Asset Management, yang berhasil mencatat kinerja mengesankan sebesar 10% dalam setahun terakhir. Produk ini mendapatkan manfaat dari momentum turunnya bunga dan imbal hasil (yield) obligasi, sehingga mendorong kenaikan harga obligasi di pasar sekunder.

Sumber: Bareksa, per 23 Oktober 2025

Bunga Deposito Susut, Aset Obligasi Naik

Ketika bunga acuan Bank Indonesia sudah dipangkas hingga lima kali sepanjang tahun ini, keuntungan dari menaruh deposito di bank jadi makin mengecil. Menurut data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), bunga deposito yang dijamin per 1 Oktober 2025 menjadi tinggal 3,5%, itupun belum dipotong pajak.

Nah, di saat penurunan bunga ini, aset obligasi yang sudah terbit sebelumnya dengan kupon atau bunga tinggi menjadi semakin dicari sehingga harganya makin mahal. Maka dari itu, instrumen seperti reksa dana pendapatan tetap yang berfokus di obligasi nilainya semakin tinggi.

Reksa dana KISI Fixed Income Fund Plus berisikan obligasi, terutama yang diterbitkan oleh korporasi. Dengan imbal hasil bersih 10% setahun (per 23 Oktober 2025), reksa dana ini memberi keuntungan 3 kali lipat deposito bank.

Tim pengelola investasi KISI menerapkan strategi aktif dengan fokus pada obligasi korporasi berkualitas tinggi yang menawarkan kupon menarik namun tetap memiliki profil risiko terukur.

Portofolio seperti ini memberikan dua sumber imbal hasil bagi investor:

• Capital gain, karena harga obligasi cenderung naik saat yield turun.

• Pendapatan kupon (bunga) stabil, yang berasal dari obligasi korporasi dengan peringkat layak investasi (investment grade).

Pendekatan ini membuat KISI Fixed Income Fund Plus mampu menjaga keseimbangan antara stabilitas dan potensi profit tinggi, bahkan di tengah kondisi pasar yang kurang bergairah.

Kepercayaan Investor Tumbuh Cepat

Meski baru berusia sekitar satu tahun, KISI Fixed Income Fund Plus telah berhasil mengelola dana kelolaan (AUM) hingga Rp3 triliun per September 2025. Angka ini menjadi sinyal kuat bahwa produk ini telah mendapat tempat di hati investor pendapatan tetap.

Keberhasilan ini tidak lepas dari reputasi KISI Asset Management yang dikenal disiplin dalam riset dan pengelolaan portofolio, serta kepekaan membaca arah pasar obligasi di tengah kebijakan moneter yang berubah cepat.

Sumber: Bareksa, per September 2025

Pilihan Rasional di Era Bunga Rendah

Dengan ekspektasi bahwa suku bunga rendah masih akan terus dijaga demi mendorong pertumbuhan ekonomi 2025 dan kedepannya, prospek pasar obligasi masih terbuka lebar. Penurunan suku bunga biasanya akan diikuti oleh penurunan yield obligasi, yang pada gilirannya dapat kembali mendorong kenaikan harga obligasi di pasar sekunder.

Hal ini menjadi peluang lanjutan bagi reksa dana seperti KISI Fixed Income Fund Plus untuk memperoleh capital gain tambahan, sambil tetap memberikan pendapatan rutin dari kupon.

Reksa dana ini hadir sebagai solusi rasional bagi investor konservatif hingga moderat yang ingin mengoptimalkan potensi cuan dalam jangka menengah. KISI Fixed Income Fund Plus bisa dibeli di Bareksa dengan modal mulai dari Rp100.000 saja.

Beli KISI Fixed Income Fund Plus

(ADV)

* * *

Disclaimer

Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.