Bareksa – Bagi yang mencari instrumen minim risiko maupun untuk diversifikasi, bisa mempertimbangkan reksadana pasar uang, alasannya risikonya paling rendah dari reksadana jenis lain, sementara imbal hasilnya jauh lebih menarik dari deposito. Nah, ulasan berikut mengenai produk reksadana pasar uang dengan dana kelolaan tertinggi.

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2025 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyebutkan Batavia Dana Kas Maxima dan Mandiri Investa Pasar Uang Kelas A, kembali mengisi posisi pertama dan kedua reksadana pasar dengan dana kelolaan terbesar Tanah Air sejak awal tahun ini.

Batavia Dana Kas Maxima mencatat dana kelolaan Rp12,94 triliun, naik 6% sepanjang tahun berjalan (YTD) dan turun 1% secara bulanan/MoM. Adapun kelolaan Mandiri Investa Pasar Uang Kelas A bulan lalu Rp8,51 triliun, merosot 14% YTD dan terkoreksi 1% MoM.

Sementara itu, Sucorinvest Sharia Money Market Fund kembali bertahan pada posisi ke-3, kelolaannya mencapai Rp7,85 triliun, melesat 197% YTD dan tumbuh 15% MoM.

Top 10 Reksadana Pasar Uang Terbesar Agustus 2025

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2025​​

Reksadana dengan Pertumbuhan Dana Kelolaan Tertinggi

Meskipun pasar secara keseluruhan berfluktuasi, namun beberapa produk reksadana pasar uang tetap mencatat pertumbuhan dana kelolaan signifikan:

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2025

Poin Penting Reksadana Pasar Uang Terbesar Agustus 2025

- Batavia Dana Kas Maxima konsisten di posisi teratas dengan pertumbuhan stabil

- BNI AM Dana Likuid Kelas A dan Batavia Dana Kas Gebyar menjadi bintang bulan lalu dengan pertumbuhan paling signifikan secara YTD dan MoM

- Investor semakin tertarik pada produk berbasis syariah dengan imbal hasil kompetitif dan risiko rendah.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2025. Untuk mendapatkan laporan lengkap dan analisis mendalam, hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

Beli Reksadana, Klik di Sini

(Reynaldi Gumay/MP/hm)

***

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.