Bareksa.com - Kuliah di luar negeri semakin diminati oleh pelajar Indonesia, apalagi untuk bidang teknik (engineering) yang memiliki prospek kerja global. Jerman, khususnya Berlin, menjadi salah satu tujuan favorit. Selain karena menawarkan pendidikan berkualitas tinggi, juga banyak program berbahasa Inggris, serta biaya kuliah yang relatif murah dibanding negara lain di Eropa atau Amerika Serikat.

Meski biaya kuliahnya relatif murah, biaya hidup yang mahal di Jerman dan kota besar seperti Berlin menjadi tantangan utama. Kalkulasi sederhananya, kebutuhan biaya kuliah ke luar negeri bisa setara dengan Rp1 miliar untuk jenjang S1. Artikel ini akan membahas estimasi biaya kuliah di Jerman dan bagaimana cara mengumpulkan dana pendidikan dengan reksa dana dolar AS (USD).

Estimasi Biaya Kuliah & Hidup di Berlin (4 Tahun)

Salah satu keunggulan universitas negeri di Berlin adalah tidak ada tuition fee untuk mahasiswa internasional. Menurut situs Study in Germany, mahasiswa hanya membayar semester contribution sekitar 100-400 euro per semester, yang sudah termasuk tiket transportasi umum di Berlin. Jika dihitung, biaya kuliah untuk semester contribution ini selama 4 tahun hanya sekitar US$3.000.

Yang menjadi porsi terbesar adalah biaya hidup. Rata-rata mahasiswa di Berlin menghabiskan 950–1.200 euro per bulan untuk sewa tempat tinggal, makanan, asuransi kesehatan dan kebutuhan sehari-hari. Jika dikonversi dalam dolar AS, maka total biaya hidup selama 4 tahun bisa mencapai US$61.000.

Total keseluruhan (kuliah + hidup) 4 tahun:

• US$3.000 + US$61.000 = ± US$64.000 (kurs saat ini, 1 euro = US$1,16)

• Setara ±Rp1 miliar (kurs Rp16.200 per US$1)

Kenapa Menabung dalam Dollar AS?

Walaupun biaya dibayar dalam euro, menabung dalam dolar AS bisa jadi pilihan cerdas karena:

• Lebih mudah diakses di Indonesia dibanding Euro, baik melalui bank maupun instrumen investasi.

• Stabilitas nilai: pergerakan kurs dolar AS terhadap Euro cenderung lebih stabil dibanding rupiah. Sebagai gambaran, dolar AS telah menguat sekitar 21% dalam 10 tahun terakhir.

• Likuiditas tinggi: dolar AS mudah dikonversi ke euro kapan pun dibutuhkan.

Grafik: Penguatan Dolar AS terhadap Rupiah dalam 10 Tahun Terakhir

Sumber: Investing.com

Dengan menabung dalam dolar AS, risiko tergerusnya nilai tabungan akibat melemahnya rupiah bisa diminimalisir.

Simulasi Mengumpulkan Biaya Kuliah dengan Reksa Dana USD

Mari kita buat simulasi berdasarkan data historis salah satu reksadana pendapatan tetap dolar AS di Bareksa.

• Modal awal: US$2.000

• Top up per bulan: US$1.000

• Jangka waktu: 5 tahun (60 bulan)

Grafik: Simulasi Hasil Investasi di Reksa Dana USD

Seperti terlihat di dalam grafik, hasil investasi di reksa dana dolar AS bisa mencapai US$64.000 dalam 5 tahun. Simulasi tersebut berdasarkan data historikal. Kinerja masa depan bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari simulasi tersebut, dipengaruhi kondisi pasar.

Akan tetapi, dengan melihat simulasi tersebut, maka kamu bisa mendapatkan gambaran bagaimana bisa menabung rutin di reksadana dolar AS untuk menyiapkan biaya pendidikan di luar negeri. Dengan memulai lebih awal, maka dana yang kamu tabung setiap bulannya jadi jauh lebih ringan, untuk mencapai target yang kamu inginkan.

Pilih Reksa Dana Sesuai Profil Risiko & Tujuan Keuangan

Super App Investasi Bareksa menyediakan reksa dana USD yang bisa menjadi pilihan bagi investor. Produk tersedia dari berbagai kelas aset yang bisa kamu pilih sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan kamu.

Berikut sejumlah reksa dana dolar AS unggulan yang tersedia di Bareksa:

Tabel: Kinerja Reksa Dana USD di Bareksa

Sumber: Bareksa, data per 11 Agustus 2025

Untuk daftar lengkap mengenai reksa dana USD di Bareksa, kamu bisa membuka menu Reksa Dana di Super App Bareksa. Kemudian, lihat daftar produk dalam Tab USD.

Kesimpulan

Kuliah S1 di Berlin menawarkan kualitas pendidikan tinggi dengan biaya kuliah hampir gratis. Namun, biaya hidup mahal, sehingga total dana yang dibutuhkan bisa mencapai US$64.000 atau setara Rp1 miliar saat ini, untuk 4 tahun.

Dengan perencanaan yang matang dan strategi menabung cerdas, misalnya investasi di reksa dana USD, maka target dana pendidikan ini bisa dicapai, tanpa membebani keuangan keluarga secara berlebihan. Persiapan sejak dini adalah kunci agar cita-cita kuliah di luar negeri bisa terwujud dengan tenang.

Investasi Reksadana USD di Sini

(hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksa dana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksa dana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak menjamin/mencerminkan indikasi kinerja di masa yang akan datang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.