Bareksa.com - ​​Index fund atau reksadana indeks tercatat kembali mencatatkan kinerja positif baik dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaan. Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report January 2023 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan reksadana indeks pada akhir bulan lalu senilai Rp13,36 triliun.

Dana kelolaan reksadana indeks per akhir Januari 2023 tercatat tumbuh positif baik secara bulanan/MOM maupun tahunan/YOY yakni masing-masing naik 2% dan 47%.

Pertumbuhan positif dana kelolaan reksadana indeks juga diiringi dengan unit penyertaannya, yang pada bulan lalu tercatat 13,64 miliar unit. Unit penyertaan reksadana indeks juga tercatat tumbuh positif baik secara bulanan dan tahunan yakni masing-masing naik 3% dan 46%.

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report January 2023

Top 3 Manajer Investasi

Posisi puncak daftar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana indeks terbesar pada Januari 2023, kembali ditempati BNP Paribas Asset Management Indonesia (BNP AM). Dana kelolaan reksadana indeks BNP AM pada bulan lalu tercatat Rp3,38 triliun, dengan pangsa pasar yang dikuasai 25%.

Selanjutnya pada posisi kedua manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana indeks terbesar pada bulan lalu juga masih ditempati BNI Asset Management (BNI AM), yang menguasai pangsa pasar 24%. Kelolaan reksadana indeks BNI AM tercatat Rp3,26 triliun pada bulan lalu.

Sedangkan posisi ketiga manajer investasi dengan dana kelolaan index fund terbesar pada Januari 2023, masih ditempati Panin AM. Dana kelolaan index fund Panin AM pada bulan lalu Rp1,60 triliun, dengan pangsa pasar 12%.

Baca juga: Ini 5 Produk Index Fund Dana Kelolaan Paling Jumbo pada Januari 2023

Manajer Investasi Tumbuh Tertinggi

Sementara itu perusahaan manajemen investasi (MI) atau manajer investasi yang berhasil membukukan pertumbuhan dana kelolaan reksadana indeks tertinggi secara bulanan/MOM adalah BNI AM. Dana kelolaan reksadana indeks BNI AM tumbuh 13% secara bulanan.

Di sisi lain, ada Danareksa Investment Management (Danareksa IM) yang berhasil mencatatkan pertumbuhan tertinggi dana kelolaan reksadana indeks setahun terakhir. Kelolaan reksadana indeks Danareksa IM naik 1355% atau 14 kali lipat sepanjang setahun terakhir. Danareksa menempati posisi kedelapan dalam daftar 20 manajer investasi dengan kelolaan terbesar Januari 2023.

Sebagai informasi, Danareksa IM pada tahun lalu baru saja meluncurkan satu produk reksadana indeks, yaitu Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened. Makanya wajar bila mencatat pertumbuhan yang signifikan sepanjang setahun terakhir.

Daftar 20 Manajer Investasi Juara Dana Kelolaan Reksadana Indeks Terbesar Januari 2023

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report January 2023

Reksadana Indeks Adalah

Reksadana indeks atau index fund adalah reksadana yang portofolio investasinya dikelola secara pasif dengan mengacu kepada indeks tertentu. Indeks yang dijadikan acuan bisa berupa indeks saham ataupun indeks obligasi.

Dengan hanya mengacu pada indeks tertentu, biaya pengelolaan reksadana indeks lebih murah daripada reksadana dikelola aktif. Reksadana indeks jadi salah satu produk investasi yang disarankan Warren Buffett, salah seorang terkaya sejagat yang mengumpulkan hartanya dari investasi.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report January 2023. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini

(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan dalam berinvestasi reksadana.