Bareksa.com - Liburan dengan pergi tur ke Jepang menjadi destinasi yang cukup populer belakangan ini. Harga paket tur Jepang memang tidak murah, tetapi Smart Investor bisa mengumpulkannya dengan menabung reksadana.

Jepang terkenal dengan bunga sakura yang indah yang mekar pada musim semi pada akhir Maret hingga awal April setiap tahunnya. Kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto dan Osaka adalah tempat terbaik untuk menikmati musim sakura pink pada awal April.

Selain itu, tempat populer di Jepang bagi para wisatawan termasuk vihara Buddha dan kuil Shinto, serta pemandian air panas (onsen) untuk menikmati budaya lokal. Adapun makanan Jepang yang terkenal seperti sushi, mie udon dan tofu bisa disantap di sela-sela wisata.

Menikmati liburan ke Jepang bersama keluarga dan orang tersayang tentu menyenangkan. Apalagi kalau sudah menyiapkan dananya. Menurut salah satu situs travel, harga paket tur Jepang 6 hari 4 malam dari Sentosa Wisata senilai Rp23,59 juta.

Biaya liburan di Jepang tidaklah sedikit. Makanya Smart Investor perlu mengatur keuangan dan mengumpulkan uang agar bisa membeli paket tur Jepang. Untuk mewujudkan liburan ke Jepang, ayo mulai rencanakan mulai dari kapan hingga kemampuan uang yang bisa dikumpulkan.

Simulasi Reksadana

Nah, agar tabungan untuk liburan ini bisa terkumpul dan efektif, Smart Investor bisa menabung di reksadana pasar uang. Reksadana pasar uang bersifat stabil dengan risiko rendah dan cocok untuk investasi jangka pendek sekitar setahun.

Menurut data reksadana di Bareksa, reksadana pasar uang bisa memberikan imbal hasil (return) yang lebih menarik daripada deposito di bank. Contohnya, Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia mencatat return 4,07% dalam setahun terakhir (per 16 Januari 2023).

Imbal hasil ini sudah bersih, tidak dipotong pajak atau biaya lagi. Sehingga, Smart Investor bisa menabung dengan lebih efisien untuk tujuan liburan ke Jepang.

Untuk lebih memahami keuntungan reksadana, mari kita gunakan simulasi. Simulasi ini menggunakan data kinerja dari setahun terakhir.

Misalkan, Smart Investor menyisihkan Rp2 juta per bulan atau setara Rp66.667 per hari untuk membeli reksadana. Sejak Februari 2022 hingga Januari 2023, Smart Investor sudah mengumpulkan dana investasi Rp24 juta.

Grafik Simulasi Investasi Reksadana

Sumber: Bareksa.com

Namun, ternyata hasil investasi menjadi Rp24,49 juta karena ada imbal hasil (return) sebesar Rp487.722 setelah top up rutin di reksadana. Tentu saja hasil investasi ini bisa menjadi modal membeli paket tur Jepang 2023.

Reksadana Pasar Uang Terbaik

Dalam simulasi tadi, produk reksadana pasar uang yang digunakan adalah Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia. Reksadana yang dikelola oleh PT Majoris Asset Management ini masuk dalam rekomendasi Top 5 reksadana di super app Bareksa karena nilai parameter Barometer Bareksa.

Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia mendapatkan nilai 4,19 dari skala 5 yang berarti Baik. Reksadana ini mencatatkan imbal hasil (return) 4,07% dalam setahun per 16 Januari 2023.

Sudah meluncur sejak 9 Januari 2018, reksadana pasar uang ini mencatatkan dana kelolaan sebesar Rp141,99 miliar per Desember 2022. Bank Kustodian yang bekerja sama dengan reksadana ini adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Menurut Fund Fact Sheet November 2022, reksadana yang dikelola secara syariah ini memiliki alokasi investasi 27,25% di pasar uang dan 72,75% di obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.

Adapun 10 aset terbesar (top holdings) reksadana Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia per November 2022 adalah sebagai berikut.

• Deposito Bank Bukopin Syariah

• Deposito Bank Nagari Unit Usaha Syariah

• Deposito Bank Panin Dubai Syariah

• SR-012 | Sukuk Negara Ritel Seri-012

• SR-013 | Sukuk Negara Ritel Seri-013

• Sukuk INKP | Sukuk PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk

• Sukuk LPPI | Sukuk PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry

• Sukuk OPPM | Sukuk PT OKI Pulp & Paper Mills

• Sukuk PPGD | Sukuk PT Pegadaian

• Sukuk PIDL | Sukuk PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills

Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia bisa dibeli di Bareksa dengan modal mulai dari Rp10.000 saja. Sungguh terjangkau untuk memulai apapun tujuan keuangan Smart Investor, termasuk liburan ke Jepang.

Ayo mulai investasi reksadana sekarang dan raih kebebasan finansial di masa depan.

(ADV | hm)

* * *

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.