Top 5 Reksadana Pendapatan Tetap Juara Dana Kelolaan November 2022

Hanum Kusuma Dewi • 20 Dec 2022

an image
Ilustrasi seorang manajer investasi sedang mengelola portofolio investasi produk reksadana yang dia kelolaa, baik reksadana campuran, saham, pendapatan tetap, hingga pasar uang. (Shutterstock)

Sucorinvest Sharia Sukuk Fund yang juga tersedia di Bareksa tercatat tumbuh paling besar kelolaannya secara YTD dan MOM

Bareksa.com - Reksadana pendapatan tetap dapat dipertimbangkan bagi investor yang sedang mencari produk investasi untuk tujuan jangka menengah. Tapi, produk reksadana pendapatan tetap apa saja yang bisa dipilih? 

Melansir laman resmi Schroder Indonesia, reksadana pendapatan tetap adalah reksadana yang berinvestasi minimum 80% di instrumen pendapatan tetap. Instrumen dimaksud antara lain surat utang obligasi, sukuk yang jatuh temponya lebih dari satu tahun. Reksadana pendapatan tetap atau fixed income fund memiliki risiko yang relatif lebih tinggi dibandingkan reksadana pasar uang. Walau demikian, reksadana ini memberikan potensi hasil investasi yang lebih tinggi dari reksadana pasar uang dan deposito.

Makanya, reksadana pendapatan tetap disebut-sebut sesuai untuk investor yang memiliki profil risiko konservatif – moderat untuk tujuan jangka menengah sekitar 1 tahun hingga 3 tahun. Reksadana ini juga sering dijadikan sebagai pilihan investasi oleh investor dengan profil risiko yang lebih tinggi sebagai diversifikasi portofolio investasi atau ketika pasar saham mengalami ketidakpastian.

Untuk investor pemula, perlu mengetahui bahwa dalam memilih reksadana, nilai dana kelolaan atau asset under management (AUM) bisa jadi satu pertimbangan. Sebab, dana kelolaan mencerminkan kepercayaan investor pada produk reksadana tersebut. Namun, AUM besar tidak selalu berkorelasi dengan kinerja reksadana. 

5 Reksadana Pendapatan Tetap Terbesar

Produk reksadana apa saja yang mencatatkan dana kelolaan terbesar? Berikut daftar produk reksadana pendapatan tetap dengan dana kelolaan terbesar pada November 2022 :

1. Danamas Stabil

Posisi puncak daftar reksadana pendapatan tetap dengan dana kelolaan terbesar pada bulan lalu masih ditempati Danamas Stabil dari Sinarmas Asset Management. Danamas Stabil mencatatkan dana kelolaan Rp15,91 triliun pada November 2022, tumbuh 53% sepanjang tahun berjalan/YTD dan 2% secara bulanan/MOM.

2. Sucorinvest Stable Fund 

Posisi kedua produk reksadana pendapatan tetap dengan dana kelolaan terbesar pada bulan lalu, juga masih ditempati Sucorinvest Stable Fund. Dana kelolaan Sucorinvest Stable Fund, produk reksadana kelolaan Sucor Asset Management ini tercatat Rp14,56 triliun pada bulan lalu, tumbuh 91% sepanjang tahun berjalan/YTD dan 4% secara MOM.

3. Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas A

Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas A yang naik satu peringkat jadi posisi ketiga, dengan dana kelolaan Rp5,56 triliun pada November 2022. Pada bulan lalu, Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas A tumbuh 3% secara bulanan.

4. Manulife Pendapatan Bulanan II 

Manulife Pendapatan Bulanan II turun satu peringkat jadi menempati posisi keempat sebagai produk reksadana pendapatan tetap dengan dana kelolaan terbesar. Dana kelolaan Manulife Pendapatan Bulanan II akhir bulan lalu tercatat Rp4,87 triliun.

5. BNP Paribas Obligasi Kejora

BNP Paribas Obligasi Kejora berhasil naik dua peringkat jadi menempati posisi kelima reksadana fixed income fund dengan kelolaan terbesar pada bulan lalu, yaitu Rp4,35 triliun. Kelolaan BNP Paribas Obligasi Kejora naik 120% secara YTD dan 6% secara MOM.

Daftar Top 20 Reksadana Pendapatan Tetap Kelolaan Terbesar November 2022

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report November 2022

Sementara produk reksadana pendapatan tetap yang berhasil tumbuh tertinggi baik secara YTD dan MOM pada bulan lalu, tercatat Sucorinvest Sharia Sukuk Fund.

Perlu diketahui bahwa dari daftar top 20 produk reksadana pendapatan tetap terbesar nasional, yang tersedia di Bareksa antara lain yaitu Sucorinvest Sharia Sukuk Fund, Sucorinvest Stable Fund, Syailendra Pendapatan Tetap Premium, Manulife Pendapatan Bulanan II, Manulife Obligasi Negara Indonesia, Schroder Dana Mantap Plus II, Mandiri Investa Dana Utama, dan Batavia Dana Obligasi Ultima.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2022. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).

Rencanakan Investasimu di Reksadana, Klik di Sini

(Martina Priyanti/Tim Data/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.