BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Meski Juni Stagnan, Kelolaan Reksadana Diprediksi Naik 5 Persen Hingga Akhir 2021

Abdul Malik14 Juli 2021
Tags:
Meski Juni Stagnan, Kelolaan Reksadana Diprediksi Naik 5 Persen Hingga Akhir 2021
Ilustrasi net asset value (nilai aktiva bersih) atau dana kelolaan reksadana. (Shutterstock)

Dana pihak ketiga dan institusi asuransi dinilai akan turut mendorong pertumbuhan dana kelolaan industri reksadana

Bareksa.com - Dana kelolaan industri reksadana nasional diyakini akan tetap tumbuh pada tahun ini meski industri keuangan termasuk reksadana, masih tertekan dampak pandemi.

Head of Investment Avrist Asset Management, Ika Pratiwi Rahayu menyampaikan dana kelolaan reksadana akan pulih secara bertahap seiring dengan membaiknya perekonomian.

"Pertumbuhan dana kelolaan di tahun ini kami proyeksikan hanya sekitar 5 persen seperti pertumbuhan di tahun lalu," kata Ika dilansir Kontan.

Promo Terbaru di Bareksa

Ia mengatakan dana pihak ketiga (DPK) yang terus tumbuh, ke depan perlahan akan pindah ke instrumen reksadana yang memberikan return lebih tinggi. Lebih lanjut ia mengatakan dana kelolaan industri akan disokong dari institusi asuransi melalui dana preminya.

Di sisi lain Ika menyampaikan meski suku bunga deposito terus turun mengikuti penurunan suku bunga Bank Indonesia/BI, namun dana kelolaan kedua reksadana reksadana terproteksi dan pasar uang berpotensi tumbuh karena makin banyak diminati investor.

"Pandemi yang berlanjut di tahun ini membuat preferensi investor cenderung fokus ke reksadana yang memiliki risiko rendah atau relatif aman," kata Ika.

Kinerja Juni 2021

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2021 menyebutkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) industri reksadana pada Juni 2021 tercatat stagnan atau 0 persen secara bulanan dan minus 6,53 persen sepanjang tahun berjalan (year to date/YtD), jadi Rp536,1 triliun. Meski begitu, secara tahunan/YoY, kelolaan reksadana yang dijual kepada publik tumbuh 11 persen.

Illustration

Sumber : Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2021

Meski dari sisi dana kelolaan stagnan secara bulanan, namun sejatinya dari sisi unit penyertaan naik 1 persen menjadi 401,5 miliar unit. Angka itu menunjukkan investor masih tetap menambah investasinya di reksadana sepanjang bulan lalu.

Adapun stagnasi nilai dana kelolaan bulan lalu akibat kondisi pasar yang bergejolak dihantam sentimen negatif lonjakan kasus Covid-19.

Sepanjang tahun berjalan, jumlah unit penyertaan reksadana terkoreksi 7,74 persen dan minus 1 persen secara tahunan/YoY.

Illustration

Sumber : Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2021

Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2021. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

(Martina Priyanti/Tim Data/AM)

​***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,44

Up0,08%
Up3,33%
Up0,02%
Up5,55%
Up18,27%
-

Capital Fixed Income Fund

1.769,29

Up0,54%
Up3,38%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,32%
Up43,94%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,07

Down- 0,93%
Up3,17%
Up0,01%
Up3,84%
Up18,21%
Up46,65%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.036,37

Down- 0,18%
Up1,84%
Up0,01%
Up2,73%
Down- 2,13%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.034,65

Up0,48%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua