AUM Tembus Rp20,6 Triliun, Syailendra Capital Optimistis Capai Target

Bareksa.com – PT Syailendra Capital mempunyai pandangan optimis akan perkembangan industri reksadana tanah air tahun 2018 ini. Manajer investasi yang berada di 10 besar ini pun semakin yakin bisa mencatat dana kelolaan atau asset under management (AUM) naik 80 persen hingga menjadi Rp22 triliun sampai Rp23 triliun.

Target tersebut diperkirakan bisa terwujud mengingat hingga 18 April 2018, AUM Syailendra Capital telah mencapai Rp20,6 triliun atau melonjak 64,8 persen secara year to date dari posisi akhir tahun 2017 di Rp12,5 triliun.

“Untuk mencapai target, kami akan memperluas jaringan distribusi pemasaran dan juga berinovasi dalam beberapa produk investasi baru,” tutur Presiden Direktur Syailendra Capital, Fajar R. Hidajat dalam Media Gathering di Jakarta, Kamis, 19 April 2018.

Fajar mengungkapkan, langkah ekspansi jaringan distribusi penjualan dan juga pengembangan produk investasi akan sesuai dengan semangat perusahaan yakni “Innovation is in Our DNA”. Dengan begitu, Syailendra Capital akan menggunakan platform digital dalam berinovasi.

Dalam waktu dekat, kata Fajar, Syailendra Capital akan meluncurkan aplikasi Syailendra Investment Application Platform (SIAPP). Aplikasi ini akan memiliki fitur-fitur baru yang belum dimiliki manajer investasi lainnya saat ini.

“Hal ini diharapkan selain akan meningkatkan pelayanan nasabah, namun diharapkan juga menjaring nasabah baru dengan fitur yang menarik,” imbuh Fajar.

Selain melalui platform digital sendiri, perusahaan juga telah menjalin kerjasama dengan Tokopedia dan Bareksa sebagai salah satu marketplace penjualan reksadana online terbesar di Indonesia.

Fajar menerangkan konsumen yang ingin membeli produk reksadana dapat melalui Tokopedia dengan cukup mengaktifkan akun TokoCash dan memulai proses sesuai arahan.

Adapun beberapa produk Syailendra Capital yang bisa dibeli adalah Syailendra Dana Kas, dengan jumlah minimum pembelian hanya Rp10.000 saja.

Performa Syailendra Dana Kas Periode 18 April 2017 – 18 April 2018

Sumber: Bareksa.com

Produk Baru

Direktur Marketing Syailendra Capital, Harnugama, menyampaikan pihaknya memastikan produk andalan yang akan diluncurkan dalam waktu dekat akan berbeda dengan reksadana yang ada. Produk yang dalam proses pengajuan izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini berbasis MSCI Value Index.

MSCI Ltd sendiri merupakan market leader dalam penyediaan indeks. Perusahaan ini sudah memiliki pengalaman 40 tahun dalam pengukuran kinerja portofolio dan risiko dengan ditunjang oleh 2.600 profesional yang tersebar secara global.

“Menurunnya jumlah reksadana saham yang outperform dari indeks menjadi latarbelakang Syailendra Capital meluncurkan produk ini. Produk ini akan menjadi andalan jika mendapat persetujuan peluncuran dari OJK dalam waktu dekat,” kata Harnugama.

Harnugama memaparkan, jumlah reksadana saham dengan pengelolaan aktif yang kinerjanya melebihi indeks acuan (outperform) sepanjang 2016-2017 hanya sekitar 10 persen dari seluruh reksadana saham di Indonesia. Angka ini menurun dibandingkan periode 2008-2008 yang mencapai 60 persen sampai 70 persen.

Sebagai informasi, saat ini Syailendra mengelola sebanyak 51 reksadana berbentuk KIK yang terdiri dari 12 reksadana saham, 4 reksadana campuran, 19 reksadana proteksi, 5 reksadana pasar uang, 8 reksadana pendapatan tetap, serta 3 reksadana penyertaan terbatas/reksadana syariah penyertaan terbatas. (AM)