Reksadana Hari Ini : Empat Reksadana Sinarmas Rajai Top 10 Return Tertinggi

Bareksa.com - Empat produk reksadana PT Sinarmas Asset Management berhasil merajai top 10 return tertinggi dalam sebulan terakhir. Produk-produk itu adalah Simas Saham Unggulan, Simas Syariah Unggulan, Simas Satu Prima dan Simas Satu.

Simas Satu Prima menjadi produk yang mulai naik daun dalam dua pekan terakhir dan beranjak naik ke top 5 return dalam sebulan dan memiliki return tertinggi untuk reksadana campuran. Simas Satu Prima memberikan return sebulan terkahir 4,17 persen.

Dalam fund fact sheet periode Januari 2018 alokasi aset terbesar dalam portofolio produk ini adalah pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indah Kiat Pulp & Paper (INKP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Selengkapnya, berikut daftar reksadana yang diperdagangkan di marketplace reksadana Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :

Reksadana Saham

IHSG : 0,33 persen
Indeks Reksadana Saham : 0,67 persen
Simas Saham Unggulan : 9,31 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,23 persen
Simas Syariah Unggulan : 9,8 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -0,03 persen
Simas Satu Prima : 4,17 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,46 persen
Simas Syariah Berimbang : 1,09 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -1,07 persen
MNC Dana Likuid : 0,56 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,52 persen
MNC Dana Syariah : 0,53 persen

Reksadana Pasar Uang

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,29 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,49 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,24 persen
Bahana Likuid Syariah : 0,37 persen

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 6 Maret 2018 melemah 0,77 persen ke level 6.500. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih Rp824 miliar. Benchmark obligasi pemerintah dengan tenor 10 tahun naik 129 basis poin ke level 6,66 persen. (AM)

***

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana