Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Investor khawatir kondisi politik menekan harga saham ditengah tingginya valuasi saham saat ini
Investor khawatir kondisi politik menekan harga saham ditengah tingginya valuasi saham saat ini
Bareksa.com - Peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang (Perppu) yang ditanda-tangai oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengembalikan mekanisme pemilihan kepala daerah menjadi pemilihan langsung oleh rakyat ditanggapi berbeda oleh analis pasar modal.
Maybank Kim Eng Securities Indonesia dalam laporan yang telah disampaikan kepada nasabah menyampaikan diperlukan dukungan lain selain dari Partai Demokrat dan Koalisi Indonesia Hebat untuk memenangkan suara dalam persetujuan Perppu dan kemungkinan Partai Amanat Nasional (PAN) akan ikut mendukung, mengingat Ketua Umum PAN Hatta Rajasa merupakan besan dari Presiden SBY.
Didalam Perpu terdapat dua poin penting, pertama mengembalikan pemilihan kepala daerah menjadi langsung oleh rakyat, dari mekanisme melalui masing-masing parlemen di daerah, dan kedua menghapus kewenangan parlemen di daerah (DPRD) dalam memilih memilih kepala daerah.
Sementara itu laporan Mandiri Sekuritas yang disampaikan kepada nasabah menyarankan untuk jangan terlalu berhadap terhadap Perppu karena masih membutuhkan persetujuan parlemen baru karena prosesnya membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 bulan.
Mandiri menilai struktur koalisi menjadi penting dimana dengan posisi Koalisi Merah Putih saat ini yang memegang 67 persen suara, kemungkinan akan menolak Perpu tersebut. Pembentukan kabinet diharapkan dapat mengakomodasi Koalisi Indonesia Hebat untuk memperoleh dukungan dari partai lain. Mandiri berkeyakinan partai yang akan menyebrang ke Koalisi Indonesia Hebat adalah PPP, PAN dan Partai Demokrat.
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa kondisi politik dapat berubah dalam hitungan detikt. "Tidak ada alasan bagi investor untuk khawatir apa yang terjadi di parlemen," menurut Jokowi kepada wartawan di kemarin.
Laporan Citi Group yang disampaikan kepada nasabah juga memproyeksi masih ada kemungkinan tahun depan Jokowi memperoleh dukungan parlemen setelah pergantian ketua fraksi Partai Golkar dan PAN di Januari atau Februari 2015. Sebagai catatan, ketua DPR terpilih Setya Novanto dari partai Golkar sudah beberapa kali dipanggil Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam berbagai kasus korupsi.
Dengan adanya ketidakstabilan politik, Citi Group memproyeksi akan kembali membawa tekanan ke pasar saham. Penjualan investor asing dalam seminggu telah mencapai USD153 juta atau sekitar Rp1,83 triliun.
Penilaian harga saham menggunakan metode Price-to-Earnings-Ratio, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun 2015 diprediksi akan mencapai nilai 14 kali menurut perhitungan Citi Group, lebih tinggi dari rata-rata PER beberapa tahun terakhir yang sebesar 13,4 kali.
Apakah nilai premium tersebut akan bertahan dengan risiko ketidakstabilan politik di tengah tantangan makro ekonomi menghadapi persoalan defisit di transaksi berjalan dan anggaran? Dan apakah faktor eksternal dari akan adanya kenaikan bunga acuan The Fed akan menambah tekanan pada IHSG?. (QS)
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.187,13 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.169,31 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.139,49 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.019,93 | - | - | - | - | - |
ORI028T3
obligasi negara ritel
Imbal Hasil/Th
5,35%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 10 hari
Jangka Waktu
3 tahun
Terjual 32%
ORI028T6
obligasi negara ritel
Imbal Hasil/Th
5,65%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 10 hari
Jangka Waktu
6 tahun
Terjual 16%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.