Mourinho Resmi Dipecat, Saham MU Di New York Menguat 5,78 Persen

Bareksa.com - Kemarin, manajemen Manchester United memecat Jose Mourinho dari posisi pelatih setelah hasil yang mengecewakan di Liga Premier Inggris. Keputusan ini justru disambut baik oleh para pemegang saham klub bola yang juga emiten tercatat di Bursa Saham New York.

Berdasarkan pemberitaan, sejumlah faktor menjadi alasan pemecatan pelatih asal Portugis tersebut. Hingga pekan ke-17, klub sepakbola berbasis di Old Traford ini hanya mampu duduk di peringkat 6 dengan raihan 26 angka, berselisih 19 poin dari sang pemuncak klasemen, Liverpool. Padahal, klub ini sudah menghabiskan sekitar GBP400 juta atau setara Rp7,3 triliun untuk 11 pemain, menurut laporan BBC.

Manchester United pun sibuk mencari pengganti Mourinho. Mengutip Guardian, sedikitnya ada lima kandidat potensial untuk menggantikan Mourinho di Old Trafford, yakni Zinedine Zidane, Mauricio Pochettino, Didier Deschamps, Laurent Blanc, dan Ryan Giggs. Tak ada nama mantan manajer Chelsea, Antonio Conte, yang diprediksi media asal Inggris tersebut.

Seiring dengan langkah pemutusan tersebut, harga saham Manchester United dengan kode MANU justru melesat di bursa saham New York. Hal ini menunjukkan apresiasi investor terhadap keputusan tersebut.

Pada penutupan perdagangan Selasa 18 Desember 2018 (atau Rabu pagi waktu Indonesia), harga saham MANU melesat 5,78 persen ke US$ 18,3. Ini merupakan posisi tertinggi sejak 30 November lalu.

Grafik : Pergerakan Harga Saham MANU.US 1 Tahun Terakhir

Sumber : Bloomberg, diolah Bareksa

Meskipun beroperasi sebagai klub sepakbola, Manchester United adalah sebuah perusahaan terbuka. Maka dari itu, kinerja para pemain, manajer, dan status kemenangan di lapangan akan sangat menentukan hasil di laporan keuangan.

Bila MU terus tampil di bawah standar, maka mereka terancam absen di Liga Champions Eropa musim depan. Potensi pendapatan selangit pun hilang, dan bisa memengaruhi laporan keuangan.

Pada laporan kuartalan yang berakhir 30 Juni 2018, MU memperoleh pendapatan bersih sebesar GBP147,6 juta, turun 16,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan operasional tercatat GBP41,1 juta, anjlok 93,9 persen secara tahunan.

Pemecatan Mourinho diharapkan menjadi awal kebangkitan MU. Jika performa membaik, maka pundi-pundi uang akan datang dari berbagai penjuru mulai dari sponsor, hak siar, sampai bonus keikutsertaan di kompetisi antar-klub Eropa. (KA02/hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut