BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Berita Hari Ini : MYRX Right Issue Rp12-16 Triliun, TRAM Akuisisi PT Inci Pancar

Bareksa28 September 2018
Tags:
Berita Hari Ini : MYRX Right Issue Rp12-16 Triliun, TRAM Akuisisi PT Inci Pancar
Sederetan ruko yang dikembangkan oleh PT Hanson International Tbk (MYRX) melalui anak usahanya di daerah Serpong. (Sumber: Perseroan)

SRTG lepas sebagian saham MDKA, SULI raih pinjaman US$80 juta, penjualan SMMT melonjak 234 persen

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di isu ekonomi, pasar modal, dan aksi korporasi yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat, 28 September 2018 :

PT Hanson International Tbk (MYRX)

MYRX akan melakukan right issue setelah mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa.

Promo Terbaru di Bareksa

Pilihan right issue, didasari kebutuhan MYRX dalam penambahan modal terbatas dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Dessy A Putri, Head Public Relations and Communication Hanson International mengatakan melalui aksi korporasi ini, MYRX berharap bisa meraih dana segar Rp12 triliun hingga Rp16 triliun dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 87,82 miliar saham baru.

PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)

Emiten pelayaran pegangkutan komoditas TRAM mengakuisisi 99,99 persen saham yang diterbitkan oleh PT Inti Pancar Dinamika. Transaksi ini merupakan jenis transaksi afiliasi yang dikecualikan.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, emiten dengan sandi TRAM tersebut menyampaikan telah membeli 499 saham PT Inti Pancar Dinamika dengan nilai nominal Rp499 juta.

PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT)

SMMT mencatatkan peningkatan penjualan yang cukup signifikan di semester I 2018. Emiten berkode saham SMMT ini berhasil menorehkan penjualan Rp70,7 miliar atau meningkat 234,27 persen ketimbang penjualan pada periode yang sama tahun lalu Rp21,15 miliar.

Beban penjualan juga terpantau meningkat 276,80 persen menjadi Rp58,14 miliar. Tercatat beban penjualan pada semester I 2017 sebesar Rp15,43 miliar. Selain itu, pendapatan dari bagian laba bersih entitas asosiasi juga meningkat 113,8 persen menjadi Rp 43,4 miliar ketimbang tahun sebelumnya hanya Rp20,3 miliar.

Sehingga jumlah pendapatan SMMT pada paruh pertama 2018 ini Rp61,10 miliar. Pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya Rp30,06 miliar.

PT SLJ Global Tbk (SULI)

Emiten industri kayu dan pembangkit listrik SULI memperoleh pinjaman senilai US$80 juta atau setara dengan Rp119,14 miliar.

Dalam keterbukaan informasi kemarin, Direktur SLJ Global Rudy Gunawan menyampaikan, pada 25 September 2018 perseroan mendapatkan dana pinjaman dari Mataram Limited, suatu perusahaan swasta asing yang tercatat di British Virgin Islands.

Dengan memerhatikan hal tersebut, dewan komisaris SLJ Global pada 25 September 2018 melakukan penandatanganan perjanjian pinjaman US$80 juta. Kurs tengah BI saat itu ialah Rp14.893 per dolar AS, sehingga perjanjian itu setara dengan Rp119,14 miliar.

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)

SRTG menjual sebagian sahamnya di PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan nilai transaksi Rp309,12 miliar kepada PT Suwarna Arta Mandiri (SAM).

Kepala Divisi Hukum dan Sekretariat Perusahaan Saratoga Investama Sedaya, Sandi Rahaju, menyampaikan pada 25 September 2018 perseroan menjual sahamnya di MDKA sebanyak 128,8 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp2.400. Dengan demikian, total transaksi mencapai Rp309,12 miliar.

Sandi menyebutkan, tujuan transaksi ialah restrukturisasi kepemilikan saham, karena SAM masih merupakan entitas Grup Saratoga. Kendati kepemilikan langsung SRTG di MDKA hanya 3,37 persen, kepemilikan tidak langsung mencapai 16,24 persen.

(AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,79

Up0,68%
Up3,10%
Up0,02%
Up6,29%
Up20,00%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,84

Up0,53%
Up3,44%
Up0,02%
Up7,40%
Up18,25%
Up43,13%

STAR Stable Income Fund

1.908,88

Up0,50%
Up2,87%
Up0,01%
Up6,27%
Up31,65%
Up59,98%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,89

Up0,50%
Up2,81%
Up0,01%
Up5,44%
Up20,06%
Up48,78%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,34

Up0,52%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,02%
Down- 2,73%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua