Campina Targetkan Dana IPO Rp354 Miliar

Bareksa.com - PT Campina Ice Cream Industry menargetkan perolehan dana melalui penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO) saham sebesar Rp274,3-354 miliar. Produsen es krim ini bakal menerbitkan saham baru untuk publik sebanyak 885 juta, atau 15 persen dari modal disetor dengan harga pelaksanaan sebesar Rp310-400 per saham.

Campina menunjuk Shinhan Sekuritas sebagai penjamin emisi (underwriter) tunggal IPO saham. Shinhan Sekuritas merupakan perusahaan terafiliasi.

Presiden Direktur Shinhan Sekuritas Indonesia Made Windi Wijaya mengungkapkan Campina akan masuk ke sektor konsumer di Bursa Efek Indonesia. Harga saham yang ditawarkan Campina mencerminkan harga dibandingkan laba bersih per saham (price to earning ratio/ PER) 17-21 kali untuk laporan keuangan 2018.

"Dana hasil IPO saham sebesar Rp260 miliar akan digunakan untuk membayar pokok utang," katanya di Jakarta, Rabu, 22 November 2017.

Sisa perolehan dana IPO Campina akan digunkan untuk modal kerja.

Periode bookbuilding IPO Campina akan berlangsung pada 20-24 November 2017. Selanjutnya, perseroan memproyeksikan memperoleh izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 6 Desember 2017. Campina diperkirakan bakal resmi mencatatkan sahmanya di BEI pada 19 Desember 2017.

Tahun ini, Campina menargetkan perolehan laba bersih sekitar Rp71 miliar. Nilai tersebut melonjak dari perolehan laba bersih semester I-2017 sebesar Rp9,9 miliar.

Direktur Keuangan Campina, Arif Harmoko Rayadi menjelaskan, proyeksi laba bersih perseroan sebesar Rp71 miliar sudah termasuk adjusment penggantian pembukuan akuntansinya. Sementara estimasi laba bersih tahun ini sekitar Rp45-50 miliar.

Dia melanjutkan, tahun depan perseroan diperkirakan bakal memperoleh laba bersih sebesar Rp90-100 miliar. Kinerja profitabilitas Campina terbantu oleh pelunasan utang menggunakan dana hasil IPO.

"Saving pembayaran bunga karena melunasi utang itu sekitar Rp40 miliar, jadi logikanya tahun depan kita bisa memperoleh laba Rp90-100 miliar," katanya.

Saat ini rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/ DER) perseroan sebesar 0,9 kali. Setelah melunasi pokok utangnya sebesar Rp260 miliar DER perseroan turun menjadi 0,6 kali. Per Juni 2017, total aset Campina mencapai Rp1,09 triliun. Jumlah tersebut berasal dari liabilitas sebesar Rp527,3 miliar dan ekuitas sebesar Rp564,5 miliar.

Sekarang, Sabana Prawiradjaja merupakan pemegang saham mayoritas Campina dengan kepemilikan saham mencapai 98,72 persen. Usai IPO saham, kepemilikan saham Sabana berkurang menjadi 83,87 persen.

Campina memiliki satu pabrik pembuatan es krim di Surabaya. Penjualan es krim perseroan didominasi oleh konsumen ritel yang mencapai 70 persen. Pangsa pasar Campina di industri es krim Indonesia sebesar 20-30 persen. (hm)