Bareksa.com - Di Marketplace Reksa Dana Bareksa, terdapat sejumlah produk pendatang baru yang bisa menjadi pilihan investasi bagi para nasabah. Meskipun baru meluncur kurang dari enam bulan, sejumlah reksa dana newcomer ini menawarkan potensi keuntungan dengan modal investasi yang terjangkau.

Salah satu produk yang paling baru meluncur dan tersedia di Marketplace Bareksa adalah Syailendra Pendapatan Tetap Premium. Reksa dana yang dirilis pada 24 Maret 2017 ini sudah bisa mengalahkan acuannya, yakni indeks reksa dana pendapatan tetap.

Per 5 Juni 2017, Syailendra Pendapatan Tetap Premium mencatat keuntungan (return) sebesar 1,84 persen bila dihitung sejak peluncurannya. Pada periode yang sama, indeks reksa dana pendapatan tetap membukukan 1,8 persen.

Grafik: Perbandingan Return Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Indeks Acuan

Sumber: Bareksa.com

Walaupun tidak banyak rekam jejak atau data historis yang bisa ditampilkan, produk ini menawarkan potensi keuntungan yang cukup baik. Hal ini tercermin dari kebijakan investasi untuk isi portofolio reksa dana, yang mayoritas berupa obligasi sebanyak 79 persen dan porsi yang sama untuk aset pasar uang.

Berdasarkan fund fact sheet per April 2017, reksa dana ini memegang tiga aset berupa obligasi subordinasi perbankan nasional dalam portofolionya. Tiga aset tersebut adalah Obligasi Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015 (BACA02SB) sebanyak 32 persen dari portofolio, Obligasi Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013 (BVIC03SB) sebanyak 33 persen dan Obligasi Subordinasi Bank Mayapada III Tahun 2013 (MAYA03SB) sebanyak 34 persen.

Ketiga aset obligasi tersebut sama-sama memiliki tenor 7 tahun dengan peringkat (rating) utang minimal idBBB- dari Pefindo. Adapun ketiga obligasi tersebut memiliki imbal hasil hingga jatuh tempo (yield to maturity/YTM) sebesar 10,5 persen hingga 11,97 persen.

Nilai YTM menunjukkan imbal hasil atau keuntungan yang diharapkan hingga jatuh tempo oleh investor, dalam hal ini adalah produk reksa dana. Sebagai pembanding, yield obligasi korporasi bertenor 7 tahun dengan rating BBB ada di kisaran 12,5 persen, menurut data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA).

Memang, belum ada kinerja historis yang bisa menjadi patokan untuk potensi keuntungan di masa depan. Akan tetapi, produk reksa dana ini dikelola oleh Syailendra Capital sebagai manajer investasi yang memiliki rekam jejak cukup baik dengan pengalaman beroperasi selama 20 tahun. Per April 2017, dana kelolaan (asset under management/AUM) Syailendra Capital sudah mencapai Rp 5,35 triliun.

Selain itu, produk reksa dana pendapatan tetap ini juga cukup terjangkau bagi investor pemula. Modal minimal investasi awal di Syailendra Pendapatan Tetap Premium hanya Rp 50 ribu. Dan, khusus untuk pembelian melalui Marketplace Reksa Dana Bareksa, tidak ada biaya transaksi baik untuk pembelian, penjualan maupun pengalihan produk ini.

Jadi, bila Anda ingin berinvestasi untuk jangka menengah (satu hingga tiga tahun), produk pendatang baru ini bisa menjadi salah satu pilihan yang berpotensi memberi untung. Namun, ada baiknya investor membaca dulu fund fact sheet dan prospektus reksa dana sebelum berinvestasi. Hal ini diperlukan untuk menyesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi agar investor nyaman dalam menempatkan dana.

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..