BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Jos Parengkuan: Keberadaan Fintech Akan Memudahkan Investor Berinvestasi

Bareksa17 September 2015
Tags:
Jos Parengkuan: Keberadaan Fintech Akan Memudahkan Investor Berinvestasi
Jos Parengkuan, Direktur Utama PT Syailendra Capital, memaparkan tentang teknologi finansial dalam acara Bareksa InvestDay 2015 di Financial Hall, Graha CIMB Niaga Jakarta - (Bareksa/Alfin Tofler)

Minimnya pengetahuan mengenai investasi menjadi hambatan utama perkembangan industri keuangan di Indonesia

Bareksa.com – Makin berkembangnya teknologi membuat sebagian besar aktivitas kini dapat dilakukan secara digital. Software tidak hanya berkembang di bidang informasi, tapi industri keuangan pun bisa dilakukan secara digital yang kini populer dengan sebutan teknologi finansial (financial technology atau fintech).

Lantaran kurangnya pengetahuan terhadap industri keuangan, terutama mengenai investasi, maka mayoritas masyarakat masih ragu untuk berinvestasi secara online. Padahal investasi online saat ini sedang marak.

Bill Gates mengatakan bahwa jika Anda terlahir miskin, maka itu bukanlah salah Anda. Namun jika mati dalam keadaan miskin, itulah salah Anda.

Minimnya pengetahuan terhadap investasi menjadi hambatan utama perkembangan industri keuangan di Indonesia. Perkembangan industri keuangan di Indonesia masih sangat kecil dan masih kalah dibandingkan dengan negara lain.

“Kondisi investasi di Indonesia cukup menyedihkan. Jika melihat investasi di reksa dana sekitar 160 ribu orang, padahal jumlah tenaga kerja ada150 juta orang. Sementara di negara tetangga jauh lebih besar,” kata Jos Parengkuan, Direktur Utama PT Syailendra Capital, dalam acara InvestDay 2015 yang diselenggarakan oleh Bareksa.com.

Yang menjadi hambatan utamanya adalah kurangnya pengetahuan terhadap investasi. “Banyak orang berpikir bahwa investasi yang dilakukan secara online tidak aman dan pasar modal adalah investasi yang berbahaya,” ujar Jos.

Padahal, jika kita menaruh uang di bank dengan suku bunga sekitar 8 persen per tahun, kemudian ada inflasi sebesar 7 persen per tahun dan ada potongan pajak, tentu uang yang ditabung tersebut nilainya akan berkurang tajam.

“Contoh riilnya harga kebutuhan sehari-hari, seperti cabai, ongkos transportasi semakin meningkat. Jika uang yang kita miliki jumlahnya tidak berkembang, maka daya beli kita akan berkurang,” kata Jos.

Itulah pentingnya investasi. Dengan berinvestasi, uang yang Anda miliki akan berkembang. Keberadaan Fintech pun akan memudahkan Anda berinvestasi. Anda akan lebih mudah melakukan transaksi, mudah membandingkan kinerja instrumen investasi Anda, dan bahkan cost yang Anda keluarkan tidak ada.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.316,44

Up0,14%
Up3,25%
Up0,02%
Up5,57%
Up18,23%
-

Capital Fixed Income Fund

1.770,24

Up0,56%
Up3,37%
Up0,02%
Up6,87%
Up17,20%
Up44,34%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.749,14

Down- 0,90%
Up3,16%
Up0,01%
Up3,87%
Up18,25%
Up46,69%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.037,94

Down- 0,06%
Up1,99%
Up0,02%
Up2,93%
Down- 2,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.035,17

Up0,49%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua