BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

CHART OF THE DAY: Rupiah Menguat Sambut Lemahnya Data Ekonomi Amerika

Bareksa07 April 2015
Tags:
CHART OF THE DAY: Rupiah Menguat Sambut Lemahnya Data Ekonomi Amerika
Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dalam satu bulan. Rupiah mengalami penguatan terhadap dolar Amerika sejak awal April 2015 - (Bareksa.com)

Rupiah diperkirakan masih bergerak fluktuatif dalam jangka waktu dekat

Bareksa.com - Nilai tukar rupiah sejak awal bulan April ini mengalami penguatan. Meskipun sempat terkoreksi pada tanggal 2 April, namun kemarin rupiah kembali menguat ke level Rp12.900 per dolar karena melemahnya data perekonomian Amerika yang dirilis pada hari Jumat, 3 April 2015 lalu.

Data peningkatan tenaga kerja Amerika yang melambat pada bulan Maret memicu pelemahan dolar Amerika. Perusahaan-perusahaan di Amerika hanya menambah 126.000 pekerja sepanjang bulan Maret 2015, jauh dibawah level acuan selama 12 bulan berturut-turut dimana perusahaan akan menyerap sekitar 200.000 pekerja.

Head of Research PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, kepada Bareksa.com mengatakan menguatnya rupiah saat ini karena terdorong faktor eksternal, salah satunya rilisnya data Amerika.

Promo Terbaru di Bareksa

Rilis beberapa data Amerika yang berada dibawah ekspektasi para ekonom tentu saja makin menguatkan ekspektasi para pelaku pasar jika kenaikan suku bunga Amerika akan ditunda. Hal tersebut membuat dolar Amerika melemah dan berimbas pada menguatnya mata uang regional termasuk rupiah.

Namun pergerakan nilai tukar rupiah masih fluktuatif karena masih adanya harapan The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya. Selain itu, para pelaku pasar juga masih menunggu hasil dari rapat bulanan The Fed, tambah Ariston.

Grafik: Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika dalam 1 Bulan

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Hingga satu bulan depan, Ariston memprediksi rupiah masih mempunyai ruang untuk menguat hingga Rp12.800 per dolar Amerika. Namun ada kemungkinan rupiah juga akan melemah hingga Rp13.150 per dolar Amerika.

"Saat ini pergerakan nilai tukar rupiah membentuk garis support kuat di level Rp12.890 per dolar Amerika, tetapi apabila support tertembus, maka titik support berikutnya berada di level Rp12.800 per dolar Amerika. Sedangkan rupiah mungkin akan melemah hingga mencapai titik resistance yang dibentuk pada Maret lalu, yaitu Rp13.150 per dolar Amerika."

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.203,57

Up0,36%
Up5,38%
Up9,72%
Up9,86%
Up18,65%
Up8,78%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,86

Up0,46%
Up5,00%
Up8,84%
Up9,04%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.153,16

Up0,41%
Up4,45%
Up9,64%
Up9,88%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.044,96

Up1,04%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua