Bareksa.com - Pemerintah akan tingkatkan pencampuran biofuel atau bahan bakar nabati (BBN) dalam bahan bakar minyak (BBM) jenis solar (biodiesel) dari saat ini 10 persen menjadi 20 persen pada 2016.

Mandatori biodiesel 20 persen (B20) akan tekan impor BBM sebanyak 20 persen pada 2016.

Impor BBM saat ini mencapai 500 ribu barel per hari (bph).

Program ini akan menghemat devisa sekitar USD8 miliar dan menekan subsidi BBM.

APBN Perubahan 2014 menetapkan subsidi energi Rp350,31 triliun atau membengkak 24 persen dari APBN 2014 yang sebesar Rp282,1 triliun.

Subsidi tersebut terdiri atas subsidi BBM sebesar Rp246,46 triliun serta subsidi listrik Rp103,81 triliun.

Untuk memastikan penerapan B20 tidak bermasalah pada kendaraan telah dilakukan uji jalan (road test) pemanfaatan B20 pada enam kendaraan.

Melalui road test ini diharapkan dapat diketahui kinerja mesin kendaraan terhadap pencampuran B20. (NP)

Investor Daily, hal. 9