Proyeksi, permintaan Dollar AS batasi ruang penguatan Rupiah
Harapan kenaikan lanjutan atas rupiah kembali sirna setelah lajunya kembali terdepresiasi

Harapan kenaikan lanjutan atas rupiah kembali sirna setelah lajunya kembali terdepresiasi
Kompas.com - Tekanan terhadap rupiah diproyeksikan kembali muncul pada pertengahan pekan ini, Rabu (22/1/2014). Permintaan kalangan industri atas dollar AS menjelang akhir bulan akan ikut menekan rupiah.
Pekan lalu, kurs rupiah di pasar non-delivery forward (NDF) bertenor 1 bulan melemah hingga ke bawah Rp 12.000 per dollar AS untuk pertama kali sejak awal Desember 2013. Kurs rupiah menurut Jakarta Inter-bank Spot Dollar Rate (Jisdor) masih bertahan di atas Rp 12.000 per dollar AS.
Promo Terbaru di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.201,44 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.181,6 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,06 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.047,01 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.