Mau Beli Rumah Rp1 Miliar, Ini Cara Siapkan DP KPR di Reksadana Saham
Investasi di reksadana saham selama 5 tahun bisa mengalahkan kenaikan harga rumah
Investasi di reksadana saham selama 5 tahun bisa mengalahkan kenaikan harga rumah
Bareksa.com - Memiliki tempat tinggal adalah kebutuhan dasar manusia. Bagi kita yang sudah mandiri, tentu ingin memiliki rumah sendiri. Namun, membeli rumah membutuhkan dana yang tidak sedikit dan untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) perlu uang muka juga.
Kalau kita sudah memiliki penghasilan, pengaturan keuangan bisa jadi satu solusi untuk menyiapkan DP rumah dan membeli rumah. Lalu, investasi pada reksadana saham juga bisa membantu kita mengumpulkan uang lebih cepat.
Misalnya kita ingin membeli rumah seharga Rp1 miliar. Uang muka yang diperlukan sebesar 30 persen dari harga rumah yaitu Rp300 juta. Bagi yang baru berpenghasilan, jumlah ini tidak sedikit.
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut Market Insight Syailendra Capital, kita juga perlu menghitung angsuran bulanan yang sanggup kita bayar. Besaran gaji bulanan akan menentukan batas angsuran yang dapat diberikan ketika mengajukan KPR bank.
Contoh, kalau gaji bulanan Rp10 juta atau kurang, batas maksimal angsuran adalah 40 persen. Namun, kalau gaji sudah mencapai Rp50 juta, angsuran bulanan bisa mencapai 65 persen dari gaji.
Tabel Simulasi KPR dan Asumsi Batas Angsuran Bulanan
Selain DP dan angsuran, kita juga harus memperhitungkan biaya-biaya signifikan yang dapat timbul ketika melakukan pembelian rumah. Biaya tambahan ini akan memengaruhi besaran dana tunai yang diperlukan di awal.
Tabel Biaya-Biaya dan Pajak dalam KPR dan Pembelian Rumah
Sebagai contoh, menurut riset Syailendra, pembeli harus menyiapkan Biaya Notaris Rp12 juta, Biaya Pajak Rp45 juta dan Biaya KPR Rp30 juta. Sehingga, kalau ditotal besar biaya ini Rp87 juta. Ditambah dengan uang muka, dana tunai yang harus disiapkan di awal mencapai Rp387 juta.
Simulasi Reksadana Saham
Untuk menghitung persiapan dana tunai di awal ini, kita bisa menggunakan simulasi reksadana saham di aplikasi reksadana Bareksa. Sebagai contoh, kita menggunakan reksadana saham Syailendra Equity Opportunity Fund dengan investasi awal Rp10 juta dan investasi bulanan Rp7 juta (setara perkiraan angsuran) selama lima tahun.
Menurut hasil simulasi, berdasarkan data kinerja historis, total tabungan dan keuntungan mencapai Rp468 juta dari total modal Rp430 juta. Artinya ada pertumbuhan 8,84 persen atau keuntungan Rp38 juta.
Grafik Hasil Simulasi Reksadana Saham
Sumber: Aplikasi Reksadana Bareksa
Dengan hasil investasi tersebut, kita bisa membayar DP KPR plus biaya-biaya pembelian rumah di awal. Bahkan, ada uang lebihnya yang bisa digunakan untuk melengkapi furniture dan peralatan rumah.
Sebagai informasi, reksadana saham berisikan aset saham yang bisa berfluktuasi dalam jangka pendek tetapi berpotensi memberikan imbal hasil tinggi dalam jangka panjang. Reksadana saham disarankan untuk investor agresif berprofil risiko tinggi dan investasi jangka panjang.
Reksadana adalah kumpulan dana investor yang dikelola oleh manajer investasi untuk dimasukkan ke dalam aset-aset keuangan seperti saham, obligasi dan pasar uang. Reksadana adalah investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
* * *
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,01 | 0,33% | 4,11% | 7,65% | 8,53% | 19,56% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,34 | 0,43% | 4,30% | 7,08% | 7,44% | 3,35% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.081,79 | 0,62% | 3,99% | 7,30% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.848,01 | 0,56% | 3,87% | 6,86% | 7,41% | 17,86% | 40,92% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.277,12 | 0,87% | 3,97% | 6,86% | 7,35% | 20,27% | 35,71% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.