Bareksa Insight: Penguatan Pasar Saham Terbatas, Saatnya Perkuat Likuiditas
Reksadana pasar uang menjadi rekomendasi untuk pekan ini
Reksadana pasar uang menjadi rekomendasi untuk pekan ini
Bareksa.com - Pasar saham yang sudah menguat sejak akhir Oktober 2023, memiliki ruang terbatas untuk terus naik. Oleh karena itu, investor disarankan untuk memperkuat likuiditas dengan reksadana pasar uang.
Tim Analis Bareksa merekomendasikan reksadana Capital Money Market Fund, Mega Dana Kas dan Shinhan Money Market Fund sebagai pilihan portofolio untuk memperkuat likuiditas portofolio investor. Hal tersebut dikarenakan penguatan indeks saham (IHSG) belakangan ini sulit menembus level resistance 7.150. Sementara itu, indeks saham seperti LQ45 dan IDX30 masih memiliki ruang penguatan tetapi terbatas karena sektor keuangan bergerak flat selama beberapa minggu terakhir.
Promo Terbaru di Bareksa
Beli Capital Money Market Fund
Sebagai informasi, level resistance adalah kisaran harga di mana pergerakan saham yang sedang naik berpotensi untuk mengakhiri kenaikannya.
Grafik: IHSG Sudah Berada di Level Resistance
Sumber: Bareksa Research, Investing.com
Meskipun ada potensi window dressing, Analis Bareksa melihat saat ini lebih tepat untuk mengambil untung dari kelas aset saham dan beralih ke reksadana pasar uang untuk sementara waktu. Ditambah lagi, yield obligasi negara bergerak stagnan di kisaran 6,6% setelah menikmati rally sejak akhir Oktober ketika yield memuncak di level 7,3%.
Sentimen global yang menggerakkan pasar termasuk outlook peringkat utang China terancam diturunkan oleh lembaga pemeringkat Moody’s dari “stabil” menjadi “negatif” karena ancaman perlambatan ekonomi. Ekonomi China diproyeksikan oleh IMF bakal melambat menjadi 4,6% tahun depan akibat krisis sektor properti yang tak kunjung selesai. Hal ini memudarkan optimisme masyarakat yang pada akhirnya menurunkan tingkat konsumsi yang dibutuhkan untuk menggenjot pertumbuhan.
Selain itu, harga minyak turun di bawah level psikologis US$70 per barel karena investor khawatir perlambatan ekonomi China. Bahkan permintaan terhadap emas hitam tersebut dikhawatirkan turun, meskipun OPEC+ berjanji akan menurunkan jumlah produksi sebanyak 2,2 juta barel per hari.
Penurunan harga minyak ini disambut gembira oleh investor saham dan obligasi karena dengan penurunan harga minyak, maka inflasi bisa turun ke target bank sentral tahun depan. Dengan demikian, bank sentral tidak perlu lagi menaikkan suku bunga dan justru bakal memangkas suku bunga. Pelaku pasar berharap Bank Sentral AS bakal memangkas suku bunga Dolar paling cepat mulai Maret 2024.
Tabel Reksadana Rekomendasi Bareksa
Nama Produk | Dana Kelolaan | Imbal Hasil | |
1 Januari-8 Desember 2023 | 1 Tahun | ||
Rp 607,81 Miliar | 4,98% | 5,32% | |
Mega Dana Kas | Rp 373,33 Miliar | 4,52% | 4,82% |
Rp 427,01 Miliar | 4,62% | 4,91% |
Sumber: Tim analis Bareksa, Dana Kelolaan per Oktober 2023, Imbal Hasil per 8 Desember 2023
Perlu diingat kembali, investasi mengandung risiko, sehingga investor perlu membekali diri dengan informasi soal potensi keuntungan dan risiko dari investasinya di pasar keuangan.
Klik untuk Beli Reksadana Sekarang
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/Christian Halim/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.312,44 | - 0,08% | 3,34% | 0,02% | 5,46% | 18,23% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.768,97 | 0,54% | 3,38% | 0,02% | 6,87% | 17,31% | 43,84% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.747,79 | - 0,93% | 3,15% | 0,01% | 3,84% | 18,26% | 46,65% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.034,9 | - 0,36% | 1,69% | 0,01% | 2,70% | - 2,29% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk Produk baru | 1.034,47 | 0,49% | - | 0,03% | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.