BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Reksa Dana Hari Ini : Obligasi Naik, Reksa Dana Pendapatan Tetap Terus Melaju

12 Desember 2017
Tags:
Reksa Dana Hari Ini : Obligasi Naik, Reksa Dana Pendapatan Tetap Terus Melaju
ilustrasi bond market bullish, Copyright: <a href='https://www.123rf.com/profile_talithait'>talithait / 123RF Stock Photo</a>

Di tengah pergerakan pasar saham yang cenderung sideways, kinerja pasar obligasi domestik terus meningkat

Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir :

1) Reksa Dana Saham : Pinnacle Strategic Equity Fund (1,65 persen)
2) Reksa Dana Saham Syariah : TRIM Syariah Saham (-1,41 persen)
3) Reksa Dana Campuran : MNC Dana Kombinasi (4,4 persen)
4) Reksa Dana Campuran Syariah : Schroder Syariah Balanced Fund (-0,44 persen)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap : Majoris Obligasi Utama Indonesia (1,7 persen)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah : Bahana Mes Syariah Fund (1,17 persen)
7) Reksa Dana Pasar Uang : Sucorinvest Money Market Fund (0,58 persen)
8) Reksa Dana Pasar Uang Syariah : Bahana Likuid Syariah (0,48 persen)

Benchmark Reksa Dana:

Promo Terbaru di Bareksa

- Inflasi November : 0,2 persen

- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp 100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

- IHSG : 0,08 persen
- Indeks Reksa Dana Saham : -1,2 persen
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah : -1,78 persen
- Indeks Reksa Dana Campuran : -0,89 persen
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah : -2,19 persen
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap : 0,71 persen
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah : 0,98 persen
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang : 0,34 persen
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah : 0,3 persen

Summary

Perdagangan saham di awal pekan (Senin, 11 Desember 2017) ditutup negatif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,07 persen ke level 6.026,63. Indeks sektoral bergerak mixed dengan pelemahan terbesar dari sektor pertambangan 1,89 persen dan sektor industri dasar yang turun 0,91 persen.

Dari sektor pertambangan tampak saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memberikan kontribusi terbesar pada pelemahan IHSG, yakni 2,1 poin. Sebab, saham dengan kapitalisasi pasar Rp14 triliun ini ditutup anjlok 14,2 persen pada perdagangan kemarin.

Adapun aksi jual asing turut menahan laju indeks. Di awal pekan, investor asing kembali mencatatkan penjualan bersih, yakni Rp300,45 miliar di seluruh pasar. IHSG tampak masih bergerak sideways dalam rentang konsolidasi jangka pendeknya di 5.952-6.058.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah bergerak stabil cenderung melemah. Di pasar spot, rupiah melemah tipis 0,01 persen di level Rp13.552 per dolar AS. Dari pasar global, investor turut menantikan pengumuman kebijakan suku bunga acuan The Fed dan beberapa data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang rencananya akan diumumkan pekan ini.

Adapun dari dalam negeri, pelaku pasar turut menantikan rilis data makroekonomi seperti rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan beberapa data ekonomi seperti neraca dagang November 2017, penjualan motor dan mobil periode November 2017 yang juga dijadwalkan akan diumumkan pekan ini.

Pelemahan pasar saham pada perdagangan kemarin pun turut memberikan pengaruh terhadap kinerja reksa dana saham. Seperti diketahui, jenis reksa dana ini menempatkan sebagian besar asetnya pada efek saham. Dalam sebulan terakhir, indeks reksa dana saham mencatatkan return negatif, yakni 1,2 persen.

Begitupun pada kinerja reksa dana berbasis saham lainnya seperti reksa dana campuran. Reksa dana yang juga menempatkan saham dalam aset portofolio reksa dananya ini membukukan return negatif 0,89 persen dalam sebulan terakhir.

Berbeda pada kinerja pasar obligasi, pasar surat utang ini terus mencatatkan peningkatan dalam sebulan terakhir, tercermin dari pergerakan indeks obligasi konvensional, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) yang naik 1,34 persen dalam sebulan (per 11 Desember 2017).

Hal tersebut turut pula memberikan dorongan pada kinerja reksa dana pendapatan tetap yang menempatkan sebagian besar asetnya pada obligasi. Dalam sebulan terakhir, rata-rata reksa dana pendapatan tetap mencatatkan return positif 0,71 persen.

Melihat kondisi tersebut, reksa dana pendapatan tetap bisa menjadi pilihan investasi menarik pekan ini, di tengah pergerakan pasar saham yang cenderung sideways dan masih tertahan dalam range konsolidasi jangka pendeknya di 5.952-6.058. Di sisi lain, return yang diberikan reksa dana pendapatan tetap merupakan yang tertinggi dibandingkan return jenis reksa dana lainnya dalam sebulan terakhir.

Adapun untuk investor penghindar risiko, reksa dana pasar uang menjadi produk yang paling sesuai untuk dipilih. Dalam sebulan terakhir, indeks reksa dana pasar uang stabil di return 0,34 persen. Hal ini dikarenakan jenis reksa dana ini menempatkan asetnya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang memiliki risiko fluktuasi pasar rendah dibanding instrumen investasi lainnya seperti saham.

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.773,76

Up0,54%
Up3,36%
Up0,03%
Up6,73%
Up17,30%
Up44,83%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.325,17

Up0,88%
Up4,09%
Up0,03%
Up5,78%
Up18,69%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,53

Down- 0,32%
Up2,73%
Up0,01%
Up3,85%
Up18,24%
Up46,77%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.046,42

Up0,71%
Up2,82%
Up0,02%
Up3,06%
Down- 1,49%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.037,25

Up0,52%
Up3,63%
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua