BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

ADRO Ditutup Naik 3,49 Persen, Ini Analisa Fundamental dan Teknikal Saham Adaro

30 November 2017
Tags:
ADRO Ditutup Naik 3,49 Persen, Ini Analisa Fundamental dan Teknikal Saham Adaro
Petugas memantau heavy dump truck yang mengangkut batu bara di kawasan tambang batu bara milik Adaro, Tabalong, Kalimantan Selatan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Saham ADRO ditransaksikan sebanyak 4.865 kali dengan nilai transaksi Rp77,98 miliar

Bareksa.com - Pada perdagangan Rabu 29 November 2017 harga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) ditutup menguat 3,49 persen di level Rp1.775 per saham. Saham ADRO ditransaksikan sebanyak 4.865 kali dengan nilai transaksi Rp77,98 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer saham ADRO antara lain Deutshce Sekuritas (DB) dengan nilai pembelian Rp 21,31miliar, kemudian Merrill Lynch Sekuritas (ML) Rp 6,87 miliar, dan Indo Premier Sekuritas (PD) Rp 6,52 miliar.

Secara fundamental, capaian bisnis produsen batu bara ini hingga kuartal III 2017 masih cukup baik di mana laba bersihnya tercatat tumbuh 96,2 persen menjadi US$413,76 juta dari sebelumnya US$210,88 juta pada periode yang sama tahun lalu. (Baca : Harga Batu Bara Meroket, Laba Adaro Naik 78 Persen di Kuartal III)

Hal tersebut didukung oleh meningkatnya pendapatan usaha 37,15 persen menjadi US$2,44 miliar dari sebelumnya US$1,78 miliar.

Analisis Teknikal ADRO
Illustration
Sumber : Bareksa.com

Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal pada perdagangan kemarin saham ADRO membentuk candle dengan pola bullish candle disertai short lower shadow. (Lihat : Harga Batu Bara Kelistrikan akan Diatur, Ini Imbas ke PTBA, ADRO, ITMG, dan DOID)

Kondisi tersebut menggambarkan saham ini sepanjang perdagangan berada di zona positif walaupun sempat bergerak di bawah harga pembukaannya namun berhasil ditutup di level tertingginya.

Selain itu candle ADRO berpotensi membentuk pola three white soldiers, jika pada perdagangan hari ini saham ADRO kembali ditutup menghijau yang mengindikasikan sinyal bullish jangka pendek.

Indikator volume terlihat mengalami peningkatan mengindikasikan adanya tren pembelian yang meningkat atau tengah dalam fase akumulasi setelah mendekati area support di sekitar Rp1.680 – 1.700.

Indikator relative strength index (RSI) saat ini berada di level 48 atau masih cukup jauh dari area overbought (jenuh beli) di level 80 menandakan potensi sinyal kenaikan saham ini masih cukup kuat. (Baca : Adaro Bukukan Laba Inti Melonjak 76 Persen, Bagaimana Kinerja Saham ADRO?)

Level support saham ADRO berada di Rp1.680 dan resisten terdekat di level Rp1.795 per saham.

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,46

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua