BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Pemesanan SBR004 Sudah Tembus Rp2,63 Triliun, Kuota Tersisa Rp1,37 Triliun

28 Agustus 2018
Tags:
Pemesanan SBR004 Sudah Tembus Rp2,63 Triliun, Kuota Tersisa Rp1,37 Triliun
Ilustrasi investor reksadana saham obligasi

Saat ini telah menginjak hari ke sembilan masa penawaran SBR004

Bareksa.com – Pemesanan SBR004 oleh investor ritel telah menyentuh angka Rp2,63 triliun hingga pukul 15.25 WIB hari ini, Selasa, 28 Agustus 2018. Tingginya minat masyarakat Indonesia membeli SBR004 membuat Kementerian Keuangan meningkatkan kuota SBR004 menjadi Rp4 triliun dari sebelumnya Rp3 triliun.

Minat investor untuk membeli SBR004 cukup tinggi sejak awal masa penawaran SBR004 dibuka pada Senin, 20 Agustus 2018. Saat ini telah menginjak hari ke sembilan masa penawaran SBR004. Masa pemesanan SBR004 akan berakhir pada 13 September 2018.

Dengan target penjualan Kementerian Keuangan sebesar Rp4 triliun, maka sisa plafon SBR004 secara nasional per 23 Agustus 2018 pukul 15.25, tersisa Rp1,37 triliun. Proses pemesanan SBR004 akan ditutup pada 13 September 2018.

Promo Terbaru di Bareksa

Kuota Nasional SBR004 Selasa, 28 Agustus 2018 Pukul 15.25 WIB

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Cara penawaran SBR004 yang ditentukan Kementerian Keuangan adalah berdasarkan pemesanan yang paling dulu masuk. Sehingga, investor ritel dengan dana terbatas pun akan diprioritaskan memperoleh SBR004 apabila lebih dahulu memasukkan pemesanan.

Mengapa masyarakat perlu dan butuh membeli SBR004?

Berikut adalah beberapa keuntungan berinvestasi pada produk SBR004 :

1. Dapat dibeli dengan modal Rp1 Juta

2. Keuntungan jauh lebih tinggi dari benchmark, kupon minimal 8,05 persen per tahun dan masih bisa bertambah karena kupon SBR004 mengacu pada pergerakan suku bunga acuan BI 7 day Repo Rate.

3. Tanggal jatuh tempo pada 20 September 2020 (hanya 2 tahun)

4. Bisa dicairkan lebih awal (early redemption) pada 21 Oktober 2019 (hanya 1 tahun)

5. Aman, uang pokok dan keuntungan dijamin oleh negara

6. Dengan membeli SBR004, masyarakat juga secara tidak langsung membantu negara karena dananya akan digunakan untuk berbagai program prioritas pemerintah, seperti pendidikan dan kesehatan.

SBR004 merupakan salah satu instrumen investasi bagi masyarakat ritel Indonesia. Instrumen investasi ini sekaligus dapat bermanfaat membantu negara karena dananya akan digunakan untuk pembangunan negara. Bagi investor, SBR004 ini pun sangat terjangkau karena dapat dibeli dengan modal cukup Rp1 juta.

Berikut adalah jadwal lengkap penerbitan SBR004 yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan :

Illustration

Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa.com

SBR004 memiliki sejumlah keuntungan, salah satunya keuntungan likuiditas melalui fasilitas pencairan lebih awal atau disebut early redemption.

Karena produk SBR004 tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, pemerintah menetapkan fasilitas early redemption pada produk tersebut.

Bagaimana investor dapat memperoleh fasilitas early redemption?

Pada dasarnya, fasilitas early redemption belaku maksimal 50 persen dari total pokok investasi masyarakat pada SBR004 dengan kelipatan Rp1 juta. Dengan ketentuan tersebut, fasilitas early redemption dapat diperoleh minimal dengan investasi Rp2 juta.

Investor yang berinvestasi Rp2 juta pada SBR004 memiliki fasilitas early redemption Rp1 juta. Sedangkan bagi investor yang memiliki pokok investasi ganjil tidak akan bisa memperoleh 50 persen dari pokok investasinya apabila melakukan early redemption.

Jika investor membeli SBR004 senilai Rp3 juta, fasilitas early redemption yang dapat dicairkan investor adalah Rp1 juta. Hal itu terjadi karena saat melakukan early redemption, investor harus menyisakan minimal 50 persen dari dana pokok investasinya.

Fasilitas early redemption juga berlaku hanya untuk per pesanan. Apabila investor membeli SBR004 secara bertahap, yakni sebesar Rp1 juta pada pesanan pertama dan Rp3 juta pada pesanan kedua, total kepemilikan SBR004 investor menjadi Rp4 juta. Namun, meskipun investor memiliki SBR003 senilai Rp4 juta, tetapi hak early redemption-nya hanya Rp1 juta.

Hal itu terjadi karena pemesanan awal Rp1 juta tidak memiliki fasilitasi early redemption, sedangkan pemesanan kedua Rp3 juta memiliki fasilitas early redemption Rp1 juta, karena untuk melakukan early redemption investor harus menyisakan dana investasinya dengan kelipatan Rp1 juta.

Proses early redemption hanya dapat dilakukan satu tahun setelah investor membeli SBR004. Waktu pelaksanaan early redemption juga telah ditentukan oleh pemerintah.

Periode penyampaian minat early redemption akan berlangsung pada 7-15 Oktober 2018. Selanjutnya proses setelmen early redemption akan dilakukan pada 21 Oktober 2018.

Persyaratan Early Redemption :

1. Minimal kepemilikan Rp2 juta
2. Nilai yang dapat dicairkan minimal Rp1 juta dan maksimal 50 persen dari total kepemilikan investor
3. Nominal yang diajukan Rp1 juta dengan kelipatan Rp1 juta
4. Telah dimiliki selama 12 bulan (pencairan awal pada periode 7-15 Oktober 2019)
5. Tidak dikenakan biaya pelunasan (redemption cost) oleh pemerintah

(AM)

* * *

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Utang Negara (SUN) ritel secara online.

Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Daftar jadi nasabah, klik tautan ini

Jika Anda punya pertanyaan, masukan/kritik, atau menemui kesulitan, silakan hubungi kami di nomor telepon 021-71795239 atau email: [email protected].

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.772,8

Up0,71%
Up3,36%
Up0,03%
Up6,91%
Up17,22%
Up44,84%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.319,73

Up0,39%
Up3,93%
Up0,03%
Up5,51%
Up18,29%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.751,39

Down- 0,78%
Up2,70%
Up0,01%
Up3,88%
Up18,31%
Up46,73%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.040,91

Up0,22%
Up2,28%
Up0,02%
Up2,79%
Down- 2,07%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.036,7

Up0,64%
Up3,62%
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua