Jelang Ramadan, Begini Cara Mudah Siapkan Tabungan Umroh ke Tanah Suci

Abdul Malik • 18 Mar 2022

an image
Ilustrasi jemaah sedang menunaikan ibadah umroh di masa pandemi, di Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah. (Shutterstock)

Menyiapkan tabungan umroh di BareksaUmroh ada enam kelebihannya

Bareksa.com - Bulan puasa Ramadan kian menjelang. Berpuasa di Tanah Suci sembari melaksanakan ibadah umroh, tentu menjadi dambaan setiap umat Islam. Lalu bagaimana cara menyiapkan modalnya?

Pemerintah Arab Saudi melonggarkan sejumlah aturan pencegahan penyebaran Covid-19. Tak ayal, pintu terbuka bagi yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umroh.

Di sisi lain menurut prediksi dalam Kalender Islam Global 1443 H yang diterbitkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, seperti dilansir Kontan, awal puasa Ramadhan 2022 diperkirakan akan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022. Menurut Kalender Islam Global itu, 30 Ramadan 1443 Hijriah atau hari terakhir puasa akan jatuh pada Minggu, 1 Mei 2022.

Sementara itu Idul Fitri atau Lebaran akan jatuh pada 2 dan 3 Mei 2022. Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menyatakan sampai saat ini model Kalender Islam Global 1443 Hijriah masih merupakan purwarupa.

Bisa menjalankan ibadah puasa bahkan berlebaran di Tanah Suci sembari umroh, tentu menjadi dambaan, Nah bagaimana cara mudah untuk menyiapkan biayanya? Berikut cara mudah menyiapkan tabungan untuk umroh.

Cara Siapkan Tabungan Umroh

Bagi smart investor yang sudah tidak sabar untuk segera berziarah ke Tanah Suci, apakah sudah menyiapkan tabungan untuk memenuhi biayanya?

Jika smart investor punya niat kuat, bisa menyiapkan tabungan umroh di reksadana syariah yang tersedia di platform BareksaUmroh. Selain halal dan berpeluang memberikan imbal hasil lebih tinggi dari menyimpannya di tabungan biasa, juga aman karena diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Di platform BareksaUmroh smart investor bisa memilih beragam paket umroh sesuai kebutuhan dan kemampuan. Smart investor juga bisa melakukan simulasi atas investasi yang ditanamkan.

Menyiapkan tabungan umroh di BareksaUmroh ada enam kelebihan :

1. Pasti Aman

Uang tabungan nasabah akan disimpan di reksadana syariah, sebagai instrumen investasinya. Tidak dipegang langsung oleh pihak travel atau agen penjual, melainkan disimpan di reksadana Bareksa.

2. Layanan Lengkap

Layanan BareksaUmroh terpadu dari awal hingga akhir, mulai dari perencanaan tabungan di reksadana syariah, pembelian paket umroh, keberangkatan umroh, hingga perjalanan pulang ke tanah air.

3. Serba Online

Pendaftaran dilakukan 100 persen online, dengan hanya menggunakan e-KTP. Proses tanda tangan juga dilakukan secara online menggunakan tanda tangan digital.

4. Terpercaya

Bareksa bermitra dengan agen biro perjalanan (agen travel) yang sudah memiliki reputasi. Tiap mitra agen travel telah memiliki sertifikat untuk keberangkatan umroh yang diatur oleh Kementerian Agama.

5. Sesuai Syariah

Tidak perlu ragu tentang kehalalan produk ini, karena reksadana syariah dikelola berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan nomor 20/DSN-MUI/IV/2001.

6. Fleksibel & Potensi Imbal Hasil

Top up tabungan tidak mengikat, smart investor bebas top up kapanpun dan berapapun. Dengan reksadana syariah, tabungan berpotensi tumbuh dan meraih imbal hasil lebih besar dari tabungan bank atau deposito.

Sumber: Bareksa, kinerja per 17 Maret 2022

Investasi di reksadana syariah juga halal karena telah mendapatkan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Segera siapkan tabungan umroh di platform BareksaUmroh. Pilih produk yang sesuai dengan profil risiko.

Selengkapnya tentang BareksaUmroh kamu bisa klik tautan berikut ini.

(Martina Priyanti/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.