Rekomendasi Trading Saham Hari Ini INCO, MTEL & PNBN, IHSG Diprediksi Melemah

Abdul Malik • 14 Nov 2025

an image
Proses produksi nikel di pabrik PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di Sorowako, Sulawesi Selatan. (Shutterstock)

Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak di rentang 8.290 (support) – 8.444 (resistance), dengan momentum masih condong ke zona negatif hari ini

Bareksa - Riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (14/11) merekomendasikan PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) sebagai saham pilihan untuk trading hari ini (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah. 

1. INCO: Menguji level support

Saham INCO naik 0,23% jadi Rp4.310 (13/11). Saat ini INCO bergerak dalam pola upward channel yang jelas, menunjukkan tren bullish jangka menengah sejak rebound dari level terendah utamanya di Rp1.825 (April 2025). 

Namun, setelah mencapai puncak terbaru di Rp4.800, harga terkoreksi menuju Rp4.120, yang bertepatan dengan batas bawah ascending channel dan menjadi zona support teknikal penting.

Rekomendasi: buy on weakness (beli saat melemah) di sekitar Rp4.120 dengan stop rugi di Rp4.080 dan target ambil untung di Rp4.440.

2. MTEL: Berpeluang rebound

Saham MTEL naik 1,82% ditutup di Rp560 (13/11). MTEL berada di area support krusial dan masih bertahan di atas garis tren jangka panjangnya. Sinyal jangka pendek menunjukkan momentum yang lemah, namun struktur pergerakan tetap terjaga selama level Rp545 bertahan. 

Candlestick terbaru menunjukkan MTEL mencoba rebound dari garis tren di dekat Rp545. 

Rekomendasi: beli spekulatif di Rp560 dengan stop loss di Rp540 dan target profit di Rp595–610.

3. PNBN: Berpeluang rebound

Saham PNBN naik 4,9% dan ditutup di Rp1.070 (13/11). PNBN baru saja memantul kuat, membentuk bullish candle dengan volume besar. 

Momentum mulai berubah positif, dan harga kini bergerak menuju resistance Rp1.090 dan MA-55.

Rekomendasi: beli saat melemah di Rp1.050 dengan stop loss di Rp1.015 dan target profit di Rp1.120.

Highlight Pasar

IHSG melemah 0,2% ke 8.372 meskipun terjadi arus masuk asing yang kuat, dengan net buy asing mencapai Rp2,9 triliun (13/11). Kinerja sektor saham mayoritas negatif, dipimpin oleh industrials yang minus 1,5%, technology (–1,23%), dan consumer non-cyclicals (–0,62%). 

Sementara itu, sektor yang naik di antaranya energy meningkat 1,6%, infrastructures (1,25%), serta properties & real estate (1,01%) menjadi sektor berkinerja terbaik.

Saham-saham penggerak utama indeks meliputi BBCA yang turun 1,47% ke Rp8.375, TLKM (–1,69% ke Rp3.500), dan BMRI (–1,26% ke Rp4.700). Nilai tukar rupiah melemah 24 poin ke Rp16.727 per dolar AS.

Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak di rentang 8.290 (support) – 8.444 (resistance), dengan momentum yang masih condong ke zona negatif hari ini (14/11). 

Beli Saham di Sini

(AM)

***

DISCLAIMER​​​​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​