Berita Saham Hari Ini : Potensi Jeda Kenaikan Suku Bunga AS Menguat, Batas ARB 15% Berlaku

Abdul Malik • 05 Jun 2023

an image
Ilustrasi kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS (The Federal Reserve) atau Fed Rate yang berpotensi jeda pada Juni 2023 setelah rilis laporan tenaga kerja Mei 2023 lebih baik dari perkiraan. Hal ini akan jadi sentimen utama pasar modal, termasuk IHSG, reksadana, SBN dan emas. (Shutterstock)

CMRY, ASII, MYOR, ACES, ADRO, MDKA, SMGR dan SRTG direkomendasi beli, Wall Street melesat, harga minyak menguat, emas melemah

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Senin (5/6/2023) :

Stock Picks

CMRY

Harga saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau Cimory ditutup naik 1,17% jadi Rp4.330 pada Rabu (31/5/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham CMRY dengan target harga Rp4.600 dan stop rugi Rp4.100, support Rp4.300 ; 4.280 dan resisten Rp4.350 ; Rp4.370. 

Volume perdagangan saham CMRY pada Rabu lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan harga sama CMRY berpotensi menguji resisten Rp4.350, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp4.370.

ASII

Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) ditutup melemah 0,77% jadi Rp6.450 pada Rabu (31/5/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham ASII dengan target harga Rp6.800 dan stop rugi Rp6.200, support Rp6.400 ; Rp6.350 dan resisten Rp6.500 ; Rp6.550. 

Volume perdagangan saham ASII pada Rabu lebih besar dari hari sebelumnya. Pelemahan saham ASII berpotensi menguji support Rp6.400, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp6.350. Saham ASII tampak konsolidasi di kisaran Rp6.400 - Rp6.600. 

MYOR

Harga saham PT. Mayora Indah Tbk (MYOR) ditutup melemah 1,13% jadi Rp2.620 pada Rabu (31/5/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham MYOR dengan target harga Rp2.800 dan stop rugi Rp2.400, support Rp2.600 ; Rp2.580 dan resisten Rp2.640 ; Rp2.660. 

Volume perdagangan saham MYOR pada Rabu lebih besar dari hari sebelumnya. Pelemahan saham MYOR berpotensi menguji support Rp2.640, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.660.

ACES

Harga saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) ditutup naik 1,61% jadi Rp630 pada Rabu (31/5/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham ACES dengan target harga Rp800 dan stop rugi Rp500, support Rp620 ; Rp610 dan resisten Rp640 ; Rp650. 

Volume perdagangan saham ACES pada Rabu lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham ACES berpotensi menguji resisten Rp640, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp650.

Beli Reksadana di Sini

ADRO : Potensi Rebound

Harga saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) ditutup melemah 3,32% jadi Rp2.040 pada Rabu (31/5/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham ADRO melanjutkan tren mendatar di atas level support harian di Rp2.010, bias saham ini tren menurun (bearish) bisa berlanjut jika menembus Rp2.010. 

Secara teknikal, bias pergerakan saham ADRO netral. Jika mampu menembus Rp2.090 maka saham ADRO bisa punya momentum kenaikan, dan berpeluang menuju level resisten selanjutnya di Rp2.150. 

MDKA : Potensi Rebound

Harga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 1,35% jadi Rp3.000 pada Rabu (31/5/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham MDKA melanjutkan tren mendatar di kisaran Rp3,040 dan Rp2,850, bias saham ini berpotensi naik. 

Secara teknikal, bias saham MDKA adalah tren naik (bullish). Jika mampu menembus level Rp3.040, maka saham MDKA bisa menuju level resisten selanjutnya di Rp3.210. Ciptadana Sekuritas merekomendasi spekulasi beli saham MDKA dengan target harga Rp3.000, stop rugi Rp2.840 dan ambil untung di Rp3.210. 

SMGR : Menguji Level Support

Harga saham Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) ditutup melemah 1,69% jadi Rp5.800 pada Rabu (31/5/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham SMGR melanjutkan tren penurunan dengan bias teknikal tren menurun (bearish). 

Pergerakan saham SMGR telah membentuk pola marubuzu bearish candlestick dalam grafik harian, sehingga ada ruang penurunan lebih lanjut. Level support kuat saham SMGR di Rp5.625. Jika mampu bertahan, maka saham SMGR punya potensi kenaikan (rebound). Level resisten terdekat saham SMGR di Rp5.950 dan Rp6.025. 

SRTG : Menguji Level Support

Harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) ditutup melemah 1,27% jadi Rp1.550 pada Rabu (31/5/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham SRTG telah berbalik arah dari support harian di Rp1.515 dan membentuk pola hammer candlestick pada hari sebelumnya. 

Secara teknikal, bias saham SRTG bisa naik dengan target harga di Rp1.680. Ciptadana Sekuritas merekomendasi spekulasi beli saham SRTG di Rp1.550 dan stop rugi Rp1.510 dan ambil untung di Rp1.680. 

Beli Reksadana di Sini

Wall Street 

Bursa Saham Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Jumat pekan lalu, setelah rilis laporan pasar tenaga kerja pada Mei 2023 menunjukkan pertumbuhan. Ini mengindikasikan potensi jeda kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve pada Juni. Sementara itu, kesepakatan untuk menaikkan batas utang negara AS menjadi US$31,4 triliun dan menangguhkan batas utang hingga 2025 memperbaiki sentimen global.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 2,12% ke level 33.762,76, S&P 500 naik 1,45% jadi 4.282,37 dan Nasdaq Composite naik 1,07% ke level 13.240,77. Untuk diketahui, angka nonfarm payrolls AS tumbuh 339.000 pada Mei, lebih tinggi dari ekspektasi 190.000, tetapi tingkat pengangguran naik jadi 3,7% pada Mei, dari level terendah 53 tahun yang sebesar 3,4% pada April.

IHSG

Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan pada Rabu (31/5/2023) ditutup melemah 0,05% jadi 6.633 dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. 

Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.580 - 6.670 dengan support 6.600 ; 6.580 dan resisten 6.650 ; 6.670. Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.600, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.580. IHSG membentuk ekor di bawah cukup panjang, menunjukan adanya dorongan beli.

Beli Reksadana di Sini

ARB 

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan normalisasi batas auto rejection bawah (ARB) tahap pertama mulai hari ini (5/6/2023). Pada tahap awal ini, ARB akan dipatok 15% untuk semua rentang harga dari sebelumnya 7%. Adapun ketentuan auto reject atas (ARA) masih tetap 35% untuk saham dengan harga mulai Rp50-Rp200, ARA 25% bagi saham dengan harga Rp200-5.000, dan 20% harga saham di atas Rp5.000. Sementara untuk ARB terhadap saham dalam daftar pemantauan akan berganti jadi 7% menjadi 10%. 

Sukuk

Pemerintah berencana melelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (6/6). Negara memasang target indikatif untuk keenam seri SBSN ini Rp9 triliun. Sukuk Negara yang akan dilelang adalah Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPN-S) dan Project Based Sukuk (PBS). Lelang bertujuan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023.

Beli ST010 di Sini

Minyak Mentah 

Harga minyak dunia berbalik menguat setelah AS dipastikan selamat dari gagal bayar. Fokus pasar saat ini beralih tertuju kepada rencana pemangkasan produksi oleh OPEC. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS per 2 Juni 2023 ditutup di level US$71,74 per barel. Harga minyak acuan AS ini menguat sekitar 2,34% dari sehari sebelumnya yang berada di level US$70.10 per barel. Namun dalam sepekan harga minyak terkoreksi sekitar 1,28%. Sementara itu, harga minyak mentah brent juga turun 1,07% ke posisi US$76,13 per barel.

Emas

Harga emas ambruk pada perdagangan terakhir pekan ini setelah data-data tenaga kerja AS bergerak saling bersebrangan. Pada perdagangan terakhir pekan lalu, harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$1.947,63 per troy ons, ambruk 1,53%. Harga tersebut adalah yang terendah dalam empat hari terakhir atau sejak Senin pekan lalu. Pelemahan itu adalah yang terbesar sejak 16 Mei lalu di mana harga emas terpuruk 1,58% sehari.

Beli Emas di Sini

Rupiah 

Rupiah tertekan pada akhir Mei 2023 karena krisis utang AS. Pembahasan yang alot membuat investor asing menjual kepemilikan Surat Berharga Negara (SBN) sehingga rupiah tertekan. Rupiah melemah tipis 0,06% ke level Rp14.994 per dolar AS pada Rabu. Menurut kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) BI, nilai tukar rupiah berada di angka Rp15.003, melemah 0,23% dari Rp14.969 pada hari sebelumnya.

Meski begitu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi menguat pada perdagangan Senin (5/6/2023), seiring dengan berkurangnya risiko terkait plafon utang AS. Bank Indonesia memperkirakan, nilai tukar rupiah akan stabil dan menguat sepanjang tahun 2023 dan berlanjut pada 2024 karena fundamental perekonomian dalam negeri diyakini akan berdampak positif pada penguatan nilai tukar rupiah.

“Nilai tukar rupiah pada tahun ini Rp14.800 sampai Rp15.200 per dolar AS, dan akan menguat pada 2024 dengan kisaran Rp14.600 sampai Rp15.100 per dolar AS,” ucap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR pada Selasa.

SUN

Harga Surat Utang Negara (SUN) pekan ini diproyeksikan melemah akibat tertekan banyak sentimen negatif. Salah satunya aksi ambil untung (profit taking) oleh para investor asing. Imbal hasil untuk tenor 10 tahun diperkirakan bergerak di rentang 6,25%-7,35%.

Beli ST010 di Sini

BRIS 

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI terus meningkatkan pembiayaan di sektor wholesale sebagai upaya untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sampai dengan Maret 2023, pembiayaan korporasi BSI mencapai Rp58,1 triliun, atau tumbuh 17,3% secara tahunan (YOY).

Direktur Whosale Transaction Banking BSI (BRIS) Zaidan Novari mengatakan pembiayaan didominasi sektor konstruksi dan infrastruktur, sektor ketenagalistrikan, sektor manufaktur, sektor agro based hingga sektor jasa kesehatan. Dia optimistis pembiayaan wholesale BSI akan terus tumbuh seiring dengan semakin diminatinya skema pembiayaan syariah oleh korporasi.

NOBU 

PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) menyampaikan hasil koreksi laporan keuangan perseroan. Hingga kuartal I 2023, NOBU mencatat total laba bersih Rp29,35 miliar setelah sebelumnya dicatatkan Rp30,5 miliar.  Mengacu pada laporan keuangan perseroan, kinerja positif bank dalam mencetak laba seiring dengan meningkatnya margin bunga bersih (net interest margin/NIM) bank tumbuh 48 bps menjadi 3,51% pada kuartal I 2023. 

DOID 

PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) membukukan kerugian hingga US$618,94 juta di kuartal I 2023. Realisasi ini naik dari kerugian DOID di periode yang sama tahun sebelumnya yakni US$461,54 juta. Kenaikan kerugian ini terjadi saat pendapatan DOID mengalami peningkatan. Emiten kontraktor pertambangan batu bara ini membukukan pendapatan senilai US$409,49 juta, naik 23,24% dari realisasi pendapatan di periode kuartal pertama 2022 yakni US$332,25 juta.

Beli Reksadana di Sini

PGEO 

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih 49,3% menjadi Rp715,4 miliar pada kuarta I 2023, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp478,6 miliar. Peningkatan laba bersih ini juga diikuti oleh peningkatan pendapatan usaha 19% dan laba kotor yang tumbuh 32,7%. Kinerja keuangan yang positif ini menunjukkan efisiensi operasional yang dilakukan oleh PGEO, yang pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan yang berkelanjutan.

BOSS 

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) berhasil membalikkan rugi menjadi laba bersih sepanjang 2022 dengan peningkatan penjualan bersih hingga 949,44%. BOSS membukukan penjualan bersih sepanjang 2022 sebesar Rp456,75 miliar, melambung 949,44% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp43,52 miliar.  

AGII 

PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) bakal tebar dividen Rp14,9 miliar. Jumlah dividen itu setara 15% dari laba bersih perseroan tahun lalu yang sebesar Rp99,34 miliar. Dengan demikian, para pemegang saham akan mendapatkan dividen Rp4,86 per saham. Perseroan menyisihkan laba bersih Tahun Buku 2022 yakni Rp5 miliar untuk dana cadangan, sementara Rp79,4 miliar lainnya digunakan untuk menambah saldo laba (retained earning) untuk mendukung pengembangan usaha perseroan.

Beli ST010 di Sini

HRTA 

Emiten perhiasan emas PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) akan bagikan dividen kepada para pemegang saham Rp55,26 miliar atau Rp12 per saham dan akan melakukan pembayaran dividen pada 30 Juni 2023, dengan cum date dividen tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi pada 12 Juni 2023.

EAST 

PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) optimistis laju bisnis selama tahun ini akan lebih baik dari tahun 2022. Hal ini didorong lewat realisasi kinerja positif yang diraih perseroan selama kuartal I 2023. Sebagai gambaran, pendapatan Eastparc Hotel tumbuh 31,54% menjadi Rp24,38 miliar per akhir kuartal I 2023. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan EAST tercatat Rp18,53 miliar.

EXCL 

PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp1,4 triliun pada kuartal I 2023 dari total rencana Rp8 triliun tahun ini. Sebagian besar dana digunakan untuk membangun infrastruktur jaringan dan perseroan berhasil menambah lebih dari 11 ribu base transceiver station (BTS).

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata (EXCL) I Gede Darmayusa menuturkan, XL Axiata telah merealisasikan capex tahun 2023 sampai dengan akhir kuartal I Rp1,4 triliun. Realisasi capex ini meningkat 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

BUKA 

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) berjanji akan membagikan kas yang tersedia sebagai dividen kepada para pemegang saham. Dividen akan diberikan setelah perseroan berhasil mencapai EBITDA yang disesuaikan positif.

GOTO 

Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan lonjakan harga hingga auto reject atas (ARA) pada perdagangan 31 Mei 2023. Meski demikian, harga saham GOTO masih jauh dari harga IPO saham Rp338 atau masih terkoreksi 56,50%.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GOTO telah melesat sebanyak 61,5% terhitung sejak akhir tahun 2022 hingga 31 Mei 2023 dari level Rp91 menjadi Rp147. Sedangkan sepanjang Mei 2023, saham GOTO melesat 41,3%.

Beli Emas di Sini

BNBR 

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) tengah gencar mempromosikan transisi menuju penggunaan energi hijau. Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaan perseroan dalam Envision Racing Formula E Team tahun 2023 E-Prix ABB Formula E World Championship, Jakarta.

Tim yang berbasis di Silverstone Park, Inggris, itu merupakan tim 0 yang berada di bawah perusahaan teknologi hijau terkemuka dunia dan penyedia teknologi net zero emission, Envision Group, yang kini bermitra dengan BNBR.

NETV 

Anak usaha PT Net Visi Media Tbk (NETV), lembaga penyiaran NET, kembali menggeliat melalui garapan  konten-konten kreatif fresh yang  menjadi  ciri khas televisi masa kini  tersebut. Sebanyak delapan tayangan terbaru terdiri  dari  konten reality, talk show, dan konten informatif yang menginspirasi bakal mewarnai layar kaca NET di bulan Juni 2023 ini. 

CLEO 

PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2022 sebesar Rp19,73 miliar atau setara Rp1,65 per saham. Hal ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (31/5). Sementara, sisa laba bersih Rp174,86 miliar dibukukan sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.

BOLA 

Emiten klub sepak bola Bali United PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. (BOLA) mencatatkan penurunan laba pada kuartal I 2023, meskipun mengalami kenaikan pendapatan, salah satunya disebabkan oleh nihilnya sponsor pada tiga bulan pertama tahun 2023 dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya. 

Laba bersih BOLA tercatat turun 19,37% secara tahunan (YOY) menjadi Rp36,65 miliar dibandingkan dengan kuartal I 2022 sebesar Rp43,75 miliar. Meski laba bersih turun, pendapatan perseroan tercatat naik 7,81% YOY menjadi Rp83,01 miliar dibanding periode tahun sebelumnya Rp77 miliar.

Beli Reksadana di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.