
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 31 Juli 2025) :
IHSG : 8,04%
Indeks Reksadana Saham : 3,33%
Sucorinvest Sustainability Equity Fund : 0,41%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 4,62%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : 8,71%
Indeks Reksadana Campuran : 2,33%
Shinhan Balance Fund : 1,32%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 4,44%
Schroder Syariah Balanced Fund : 3,45%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,68%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 0,82%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,71%
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A : 0,79%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,38%
Capital Money Market Fund : 0,50%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,34%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,49%
Reksa Dana UOBAM Indeks Bisnis-27 : 2,15%
BRI Indeks Syariah : 6,77%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (31/07/2025) turun 0,87% ke level 7.484,337. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,546% pada Kamis (31/07/2025) pukul 17.00 WIB.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil 3,74% dan 3,61% sejak awal tahun hingga 31 Juli 2025 (year to date). Dua Reksadana itu ialah PNM Dana Tunai dan Mega Dana Kas.
Reksadana PNM Dana Tunai yang dikelola oleh PT PNM Investment Management, mencatatkan return 3,74% secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2025, portofolio investasi reksadana ini ialah Deposito BPD Jawa Tengah UUS, BPD Sumsel & Babel, Bank Capital Indonesia, Bank Jambi, Bank Rakyat Indonesia, Nagari Syariah, Bank Bukopin Syariah, Bank Mayapada Internasional,BPD Aceh Syariah, dan BPD Sulut Gorontalo.
Sedangkan reksadana Mega Dana Kas yang dikelola oleh PT Mega Asset Management, mencatatkan return 3,61% secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2025, portofolio investasi reksadana ini ialah PIDL01ACN1, MDKA05ACN2, OPPM01ACN6, INKP04ACN5, dan PIDL02B25.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.