Tiga Kutipan Warren Buffett yang Perlu Anda Baca Pekan Ini

Abdul Malik • 29 Sep 2020

an image
Investor legendaris dan pemilik Berkshire Hathaway, Warren Buffett. (Twitter)

Berinvestasilah seperti kita akan membeli sebuah rumah untuk keluarga. Pahami dan sukai, sehingga kita akan merasa puas karena memilikinya

Bareksa.com - Warren Buffett, CEO of Berkshire Hathaway Inc adalah salah satu investor legendaris terbaik dunia. Bukan hanya karena kiprahnya di dunia dinvestasi yang mencatatkan capaian menakjubkan dalam beberapa dekade terakhir, namun dia juga seorang guru yang efektif dan banyak kutipan atau nasihatnya diikuti banyak investor di penjuru dunia.

Namun di antara kutipan atau nasihat-nasihat Buffett, berikut tiga kutipan yang harus kita perhatikan pekan ini, sebagaimana dilansir The Motley Fool (29/9.2020 ) :

1. "Berinvestasilah seperti kita akan membeli sebuah rumah untuk keluarga. Pahami dan sukai, sehingga kita akan merasa puas karena memilikinya".

Ini nasihat yang bagus untuk memulai. Kita, para investor sering terjebak dengan kederhanaan perdagangan saham. Kita sangat mudah lupa bahwa simbol-simbol saham di layar komputer mewakili kepemilikan dari bisnis nyata, bukan pernak-pernik untuk sekedar diperdagangkan dan mendapatkan keuntungan. Jika semua investor memilih saham dengan perhatian dan dedikasi, seperti mereka memiliki rumah untuk keluarga, maka akan semakin banyak investor yang bahagia di luar sana. Fikirkanlah portofolio Anda saat ini akan menjadi apa 5 tahun ke depan.

2. ​“Jangan menganggap hasil tahunan terlalu serius. Sebaliknya, fokuslah pada rata-rata empat atau lima tahun ".

Kutipan ini sangat relevan dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Banyak terjadi aksi jual di pasar saham sepanjang tahun ini akibat dampak pandemi dan kebijakan lockdown atau pembatasan sosial. Dari sekian banyak emiten di pasar modal, ada peluang yang layak untuk pemulihan bisnis di masa-masa mendatang, sehingga membuat nilainya juga akan meningkat. Salah satu faktor yang membuat Buffett adalah investor yang baik, karena dia mengesampingkan pandemi dan selalu berfokus pada investasi jangka panjang. Kita bisa melihat baik atau tidaknya suatu bisnis dengan pendekatan melihat kinerjanya dalam beberapa tahun.

3. "Memprediksi hujan tidak bisa dihitung, namun membangun sebuah bahtera bisa dilakukan"

Ini merupakan kutipan Alkitab dari prinsip-prinsip di kisah Nabi Nuh yang disampaikan Buffett. Lanskap investasi dipenuhi dengan prediksi para pakar yang memperkirakan kehancuran pasar berikutnya, akibat berbagai alasan. Betul, prediksi itu bisa jadi benar. Namun tidak berarti, kita harus selalu mendengarkannya. Kehancuran pasar saham memang menakutkan, tapi juga tidak terhindarkan. Sehingga cara terbaik untuk menghadapinya adalah dengan menerima kenyataan. Kita jangan terlalu khawatir dengan kehancuran pasar mendatang, melainkan tetap yakinkan portofolio investasi kita akan terus berkembang.

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.