BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Reksa Dana Hari Ini : Banjir Sentimen Positif, Return Reksa Dana Saham Melonjak

24 Januari 2018
Tags:
Reksa Dana Hari Ini : Banjir Sentimen Positif, Return Reksa Dana Saham Melonjak
ilustrasi hujan uang, Copyright: <a href='http://www.123rf.com/profile_belchonock'>belchonock / 123RF Stock Photo</a>

Dalam sebulan, indeks reksa dana saham tercatat naik 6,74 persen, seiring capaian rekor tertinggi baru di pasar saham

Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di marketplace reksa dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir :

1) Reksa Dana Saham : Simas Saham Unggulan (12,63 persen)
2) Reksa Dana Saham Syariah : Sucorinvest Sharia Equity Fund (12,91 persen)
3) Reksa Dana Campuran : TRIM Kombinasi 2 (10,13 persen)
4) Reksa Dana Campuran Syariah : TRIM Syariah Berimbang (5,68 persen)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap : Manulife Obligasi Negara Indonesia II (2,33 persen)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah : Bahana Mes Syariah Fund (1,6 persen)
7) Reksa Dana Pasar Uang : Pinnacle Money Market Fund (0,53 persen)
8) Reksa Dana Pasar Uang Syariah : Emco Barokah Syariah (0,53 persen)

Benchmark Reksa Dana:

Promo Terbaru di Bareksa

- Inflasi Desember : 0,71 persen

- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp 100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

- IHSG : 6,66 persen
- Indeks Reksa Dana Saham : 6,74 persen
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah : 4,55 persen
- Indeks Reksa Dana Campuran : 4,01 persen
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah : 3,67 persen
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap : 1,33 persen
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah : 1,19 persen
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang : 0,33 persen
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah : 0,33 persen

Summary

Pasar saham kembali mencetak rekor tertingginya. Pada perdagangan Selasa, 23 Januari 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak 2,07 persen pada level tertinggi baru sepanjang sejarah di 6.635,33. Sepuluh indeks sektoral kompak menguat dengan kenaikan tertinggi pada sektor barang konsumsi 3,43 persen, disusul sektor aneka industri dan manufaktur dengan kenaikan yang sama 2,87 persen.

Dari sektor barang konsumsi, saham PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) menjadi penopang terbesar laju indeks dengan sumbangan pada penguatan IHSG hingga 36,6 poin. Sementara dari sektor aneka industri, saham PT Astra International Tbk (ASII) turut menopang indeks dengan kontribusi pada penguatan IHSG sebesar 10 poin.

Tidak hanya itu, saham bank besar seperti saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk juga mengalami lonjakan harga dan memberikan kontribusi pada penguatan IHSG hingga 29,6 poin. Salah satu sentimen, adanya ekspektasi rilis laporan keuangan BBRI FY2017 yang lebih baik membuat harga saham bank berkapitalisasi pasar Rp479 triliun ini melonjak cukup tinggi.

Aksi beli investor asing turut mendorong laju IHSG dengan catatan beli bersih Rp574,33 miliar di seluruh pasar. Adapun sentimen global, di mana pasar saham global yang reli ke level tertinggi sepanjang masa turut memberikan sentimen positif bagi pasar saham domestik. Sentimen didorong setelah anggota parlemen AS mencapai kesepakatan untuk mengakhiri penutupan pemerintah (government shutdown).

Dari pasar keuangan, penguatan nilai tukar rupiah turut memberi sentimen positif. Di pasar spot, rupiah terapresiasi 0,14 persen ke level Rp13.331 per dolar AS.

Lonjakan yang terjadi di pasar saham turut pula mendorong pertumbuhan return reksa dana saham. Sebab, jenis reksa dana ini menempatkan sebagian besar asetnya pada efek saham. Dalam sebulan terakhir, indeks reksa dana saham tercatat naik 6,74 persen.

Reksa dana saham dapat menjadi pilihan investasi yang menarik di pekan ini. Pergerakan IHSG yang kokoh berada dalam jalur penguatannya dapat terus mendorong pertumbuhan return reksa dana saham. Terlebih, pertumbuhan return rata-rata reksa dana saham merupakan yang tertinggi dibandingkan jenis reksa dana lainnya dalam sebulan terakhir.

Tidak hanya reksa dana saham, penguatan pasar saham turut pula menopang kinerja reksa dana campuran. Reksa dana yang juga menempatkan saham dalam aset portofolio reksa dananya ini membukukan return 4,01 persen dalam sebulan terakhir.

Reksa dana indeks yang juga menempatkan saham dalam portofolio reksa dananya turut membukukan return menarik. Jenis reksa dana ini adalah reksa dana yang dikelola untuk mendapatkan hasil investasi yang mirip dengan suatu indeks yang dijadikan acuan.

Pada marketplace Bareksa, terdapat dua produk reksa dana indeks, yakni reksa dana CIMB-Principal Index IDX30 dan reksa dana Kresna Indeks 45. Dalam sebulan terakhir, kedua reksa dana ini mencatat pertumbuhan return masing-masing 7,14 persen dan 7,28 persen. Reksa dana indeks ditujukan untuk investor yang menginginkan transparansi atas investasinya.

Kemudian di pasar obligasi, meski mengalami tekanan pada perdagangan kemarin, pasar obligasi domestik masih mencatatkan kinerja positif. Hal ini tercermin dari pergerakan indeks obligasi konvensional, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) yang tercatat tumbuh 2,07 persen dalam sebulan terakhir (per 23 Januari 2018).

Hal ini turut pula menopang kinerja reksa dana pendapatan tetap yang menempatkan sebagian besar asetnya pada obligasi. Dalam sebulan terakhir, rata-rata reksa dana pendapatan tetap mencatatkan return 1,33 persen.

Untuk investor penghindar risiko, reksa dana pasar uang menjadi produk yang paling sesuai untuk dipilih. Dalam sebulan terakhir, indeks reksa dana pasar uang stabil di return 0,33 persen. Jenis reksa dana ini menempatkan asetnya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang memiliki risiko fluktuasi pasar rendah dibanding instrumen investasi lainnya seperti saham.

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.773,76

Up0,54%
Up3,36%
Up0,03%
Up6,73%
Up17,30%
Up44,83%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.325,17

Up0,88%
Up4,09%
Up0,03%
Up5,78%
Up18,69%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,53

Down- 0,32%
Up2,73%
Up0,01%
Up3,85%
Up18,24%
Up46,77%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.046,42

Up0,71%
Up2,82%
Up0,02%
Up3,06%
Down- 1,49%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.037,25

Up0,52%
Up3,63%
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua