BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Reksa Dana Hari Ini : Fitch Naikkan Rating Jadi BBB, Reksa Dana Saham Melambung

22 Desember 2017
Tags:
Reksa Dana Hari Ini : Fitch Naikkan Rating Jadi BBB, Reksa Dana Saham Melambung
ilustrasi strategi, Copyright: <a href='https://www.123rf.com/profile_mongstock'>mongstock / 123RF Stock Photo</a>

Indeks reksa dana saham mencatatkan return tertinggi dibandingkan jenis reksa dana lainnya dalam sebulan terakhir

Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham : Pinnacle Strategic Equity Fund (4,66 persen)
2) Reksa Dana Saham Syariah : Avrist Equity - Amar Syariah (1,53 persen)
3) Reksa Dana Campuran : MNC Dana Kombinasi (6,36 persen)
4) Reksa Dana Campuran Syariah : Schroder Syariah Balanced Fund (1,32 persen)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap : Avrist Prime Bond Fund (1,77 persen)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah : Bahana Mes Syariah Fund (1,5 persen)
7) Reksa Dana Pasar Uang : Mega Asset Multicash (0,55 persen)
8) Reksa Dana Pasar Uang Syariah : Emco Barokah Syariah (0,48 persen)

Benchmark Reksa Dana:

Promo Terbaru di Bareksa

- Inflasi November : 0,2 persen

- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp 100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

- IHSG : 2,51 persen
- Indeks Reksa Dana Saham : 1,19 persen
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah : 1,32 persen
- Indeks Reksa Dana Campuran : 0,53 persen
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah : 0,56 persen
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap : 0,95 persen
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah : 1,14 persen
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang : 0,33 persen
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah : 0,26 persen

Summary

Perdagangan saham pada Kamis, 21 Desember 2017 kembali menghijau. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 1,21 persen dan kembali mencetak level tertinggi baru sepanjang masa (all time high) di 6.183,39.

Sembilan dari 10 indeks sektoral menguat dengan kenaikan tertinggi pada sektor barang konsumsi 1,99 persen dan sektor manufaktur dengan kenaikan 1,6 persen.

Dari sektor barang konsumsi, saham emiten rokok dengan kapitalisasi pasar Rp535 triliun, yakni saham PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) menjadi penopang terbesar indeks dengan kontribusi pada penguatan IHSG 15,7 poin.

Sentimen positif datang dari lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings, yang menaikkan peringkat Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan prospek stabil dan ditambah aksi beli investor asing yang kembali berlanjut. Pada perdagangan kemarin, asing mencatat pembelian bersih Rp433,75 miliar di seluruh pasar.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah mencatatkan penguatan. Di pasar spot, rupiah terapresiasi 0,18 persen ke level Rp13.555 per dolar AS.

Adapun penguatan yang terjadi di pasar saham turut pula memberikan dorongan pada kinerja reksa dana saham. Untuk diketahui, jenis reksa dana ini menempatkan sebagian besar asetnya pada efek saham. Dalam sebulan terakhir, indeks reksa dana saham mencatatkan return 1,19 persen.

Hal ini membuat reksa dana saham menjadi pilihan investasi yang menarik sepanjang pekan ini. Pergerakan IHSG yang kembali melanjutkan tren penguatan disertai investor asing yang kembali melakukan pembelian bersih di pasar saham setelah dalam beberapa periode terus mencatatkan aksi jual. Hal ini juga membuat reksa dana saham berhasil mencatatkan return tertinggi dibandingkan jenis reksa dana lainnya dalam sebulan terakhir.

Tidak berbeda pada kinerja reksa dana campuran. Reksa dana yang juga menempatkan saham dalam aset portofolio reksa dananya ini membukukan return 0,53 persen dalam sebulan terakhir.

Kemudian di pasar obligasi, kinerja pasar obligasi domestik tampak terus mencatatkan peningkatan. Hal ini tercermin dari pergerakan indeks obligasi konvensional, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) yang meningkat 1,62 persen dalam sebulan terakhir (per 21 Desember 2017).

Hal ini turut pula mendorong kinerja reksa dana pendapatan tetap yang menempatkan sebagian besar asetnya pada obligasi. Dalam sebulan terakhir, rata-rata reksa dana pendapatan tetap membukukan return 0,95 persen.

Untuk investor penghindar risiko, reksa dana pasar uang menjadi produk yang paling sesuai untuk dipilih. Dalam sebulan terakhir, indeks reksa dana pasar uang stabil di return 0,33 persen. Hal ini dikarenakan jenis reksa dana ini menempatkan asetnya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang memiliki risiko fluktuasi pasar rendah dibanding instrumen investasi lainnya seperti saham. (AM)

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.773,44

Up0,54%
Up3,36%
Up0,03%
Up6,81%
Up17,26%
Up44,73%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.323,46

Up0,67%
Up4,06%
Up0,03%
Up5,62%
Up18,63%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,18

Down- 0,54%
Up2,72%
Up0,01%
Up3,85%
Up18,36%
Up46,76%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.044,67

Up0,52%
Up2,65%
Up0,02%
Up2,95%
Down- 1,71%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.037,08

Up0,52%
Up3,63%
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua