BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

ASII Turun 4,5 Persen Jelang Indeks MSCI Berlaku, Ini Prospek Harga Saham Astra

04 Desember 2017
Tags:
ASII Turun 4,5 Persen Jelang Indeks MSCI Berlaku, Ini Prospek Harga Saham Astra
Presiden Joko Widodo (tengah), Menteri Pekerjaan Umum M. Basoeki Hadimoeljono (kedua kiri), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan), Presiden Direktur Marga Harjaya Infrastruktur Wiwiek D. Santoso (kiri) dan Gubernur Jawa Timur Soerkarwo (kedua kanan) menekan sirine peresmian Tol Jombang-Mojokerto (10/09/17). (Sumber : Dok. Astra)

Saham ASII ditransaksikan sebanyak 6.808 kali dengan nilai transaksi Rp536,4 miliar

Bareksa.com - Pada perdagangan Kamis 30 November 2017, harga saham PT Astra International Tbk (ASII) ditutup melemah 4,49 persen di level Rp7.975 per saham. Saham ASII ditransaksikan sebanyak 6.808 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp536,4 miliar.

Anggota bursa yang menempati posisi top seller saham ASII antara lain CLSA Sekuritas (KZ) dengan nilai penjualan Rp99,61 miliar, kemudian UBS Sekuritas (AK) Rp92,18 miliar, dan Ciptadana Sekuritas (KI) Rp74,77 miliar.

Nilai transaksi penjualan ketiga broker tersebut berkontribusi terhadap nilai transaksi keseluruhan ASII masing-masing sebesar 18,83 persen, 17,33 persen, dan 13,58 persen. (Baca : ASII Melonjak 4 Persen, Ini Analisa Teknikal Saham Astra International)

Promo Terbaru di Bareksa

Yang cukup menarik dari pergerakan saham-saham big caps menjelang penutupan perdagangan Kamis lalu, di mana penurunan yang cukup dalam terjadi pada saat pre closing menandakan adanya switching antar anggota bursa guna melakukan penyesuaian bobot kepemilikan para big players dikarenakan mulai efektifnya pemberlakuan komposisi MSCI yang baru.
Illustration
Sumber : HOTS

Berdasarkan pantauan Bareksa, saham ASII sendiri sebelum pre closing masih bergerak di level Rp8.275 hingga Rp8.300 per saham. Namun saat pre closing “dipaksa” turun hingga ke level Rp7.975 per saham dengan nilai transaksi yang sangat besar yakni Rp338,1 miliar. (Lihat : Penjualan Mobil LCGC Nasional Anjlok 26 persen, Penjualan ASII Melambat)

Kejadian seperti ini biasanya pada keesokan hari harganya langsung dibuka dengan gap up sesuai dengan harga sebelum pre closing hari sebelumnya.

Analisis Teknikal ASII
Illustration
Sumber : Bareksa

Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal candle saham ASII pada pergerakan akhir pekan kemarin membentuk pola bearish candle dengan shortupper shadow yang menggambarkan saham ini dilepas pada harga terendahnya saat pre closing yang menyebabkan terbentuk candle tersebut. (Baca : Bukan Fortuner, 3 Mobil Grup Astra milik Setya Novanto Ini Bernilai Rp1,9 Miliar)

Lonjakan volume yang terjadi di saham ASII mayoritas terjadi di harga terendahnya yaitu Rp7.975 seolah memperlihatkan ASII sedang terdistribusi, padahal nyatanya aksi tersebut lebih disebabkan adanya switching dari broker satu ke broker yang lain.

Secara foreign flow, investor asing tercatat melakukan net sell pada saham ASII senilai Rp85,39 miliar.

Indikator relative strength index (RSI) saat ini berada di level 40 dan terlihat bergerak negatif menuju area oversold (jenuh jual) mengindikasikan pelemahan saham ini mulai terbatas.

Support kuat saham ASII berada di level Rp7.900 dan resisten di level Rp8.600 per saham. (Baca : Astra Siapkan Capex Hingga Rp15 Triliun Tahun Depan)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,04%
Up3,59%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,25%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,17%
Up43,56%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua