BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Kementerian BUMN Lantik Direktur PLN Menjadi Direktur SDM Pertamina

28 November 2017
Tags:
Kementerian BUMN Lantik Direktur PLN Menjadi Direktur SDM Pertamina
Petugas Pertamina mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke truk tangki BBM di TBBM Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Nicke Widyawati saat ini menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN

Bareksa.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Direktur PT Pembangkit Listrik Negara (PLN), Nicke Widyawati, menjadi Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pertamina. Nicke diangkat sebagai Direktur Pertamina melalui Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-256/MBU/11/2017 yang diserahkan hari ini, Senin, 27 November 2017.

Dalam rangka mengisi kekosongan jabatan Direktur SDM Pertamina (Persero), Menteri BUMN Rini M Soemarno selaku pimpinan rapat umum pemegang saham (RUPS) Pertamina mewakili pemerintah mengangkat Sdri. Nicke Widyawati sebagai Direktur SDM Pertamina. Nicke Widyawati saat ini menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro, menyampaikan Kementerian BUMN selaku pemegang saham berharap dengan dilengkapinya seluruh jajaran direksi mampu memberikan nilai tambah bagi Pertamina. Selain itu, direksi yang baru diharapkan dapat segera bersinergi dengan Direksi lainnya.(Baca : Edward Soeryadjaya Tersangkut Kasus Dapen Pertamina Atas Transaksi Saham SUGI)

Promo Terbaru di Bareksa

“Sebagaimana diketahui Pertamina merupakan salah satu BUMN terbesar di Indonesia. Dengan wilayah usaha meliputi seluruh Indonesia dan luar negeri dengan total aset kurang lebih US$49,76 miliar, di mana 21,8 persennya merupakan aset tetap dan laba sebesar US$1,99 miliar,” terangnya dalam keterangan resmi, Senin, 27 November 2017.

Di samping itu, Pertamina memiliki peran vital bagi negara yaitu sebagai perpanjangan tangan pemerintah. Pertamina menyediakan produk bahan bakar bagi masyarakat Indonesia. Didukung kurang lebih 22 ribu karyawan yang bergerak di upstream, midstream, downstream dan supporting yang mendukung kinerja perusahaan. (Lihat : Melemah 1 Persen, Bagaimana Prospek Saham ELSA?)

Monetisasi Aset

Aloysius menambahkan peran strategis itu yang melatarbelakangi pemisahan fungsi Direktorat Aset dan Manajemen SDM. Diharapkan Direktur Manajemen Aset saat ini dapat memberikan perhatian penuh dan fokus untuk dapat mengelola dan memonetisasi aset tetap sehingga memberikan kontribusi lebih besar kepada laba perusahaan.

Program-program yang belum tercapai sesuai target seperti sertifikasi tanah dan program kerja sama terkait utilisasi aset tetap dapat segera dieksekusi. (Baca : Cerita Jonan di Bursa: Kontribusi Energi dan Mineral Hingga "Jika PLN IPO")

“Sedangkan dari sisi pengelolaan SDM, diperlukan peningkatan kualitas human capital yang mumpuni agar Pertamina mampu menyediakan produk dengan kualitas terbaik secara konsisten dan kontinyu dengan harga terbaik,” lanjutnya.

Tahun depan, kata Aloysius, wilayah kerja Mahakam sudah mulai dikelola oleh Pertamina. Dia meminta direksi dan dewan komisaris agar dapat memanfaatkan momentum ini sehingga meningkatkan profitabilitas Pertamina dengan menjaga tingkat produksi dan lifting migas tetap optimal.

Selain itu, realisasi megaproyek pengolahan dan petrokimia agar dapat dipercepat sehingga membantu fleksibilitas teknis pengolahan Pertamina yang dampaknya dapat meningkatkan daya saing global dan meningkatkan struktur keuangan. (AM) (Lihat : Soal Penyederhanaan Golongan Listrik, Pengamat Nilai Terkait Keuangan PLN)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.773,44

Up0,54%
Up3,36%
Up0,03%
Up6,81%
Up17,26%
Up44,73%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.323,46

Up0,67%
Up4,06%
Up0,03%
Up5,62%
Up18,63%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,18

Down- 0,54%
Up2,72%
Up0,01%
Up3,85%
Up18,36%
Up46,76%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.044,67

Up0,52%
Up2,65%
Up0,02%
Up2,95%
Down- 1,71%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.037,08

Up0,52%
Up3,63%
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua