BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Pemegang Saham Restui Indika Energy Akuisisi Kideco

01 November 2017
Tags:
Pemegang Saham Restui Indika Energy Akuisisi Kideco
Suasana bongkar muat batu bara di pelabuhan Cirebon, Jawa Barat, Minggu (27/8). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, realisasi produksi batu bara di semester I 2017 sebanyak 139 juta ton atau baru 29,14 persen dari target sepanjang 2017 yang sebesar 477 juta ton. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Pemegang saham perseroan juga menyetujui Indika untuk menerbitkan obligasi senilai maksimal US$600 juta

Bareksa.com - Pemegang saham PT Indika Energy Tbk (INDY) merestui rencana perseroan mengkuisisi 45 persen saham PT Kideco Jaya Agung senilai US$677,5 juta. Pemegang saham perseroan juga menyetujui Indika untuk menerbitkan obligasi senilai maksimal US$600 juta.

Persetujuan pemegang saham tersebut diberikan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang berlangsung hari ini, Rabu, 1 November 2017.

Pembelian 45 persen saham Kideco akan dilakukan oleh Indika Energy dan anak usahanya, PT Indika Inti Corpindo. Berdasarkan perjanjian jual beli saham Kideco, skema transaksi pembelian saham tersebut adalah membayar sebesar US$517,5 juta saat penutupan transaksi.

Promo Terbaru di Bareksa

Kemudian akan ada kewajiban pembayaran tambahan sekitar US$160 juta ditambah bunga sebesar maksimum 10,5 persen per tahun yang akan dibayar jika Kideco memperoleh perpanjangan, pembaruan atau konversi izin pertambangan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B).

Transaksi tersebut mencakup pembelian 40 persen saham Kideco dari Samtan Co., Ltd. (Samtan) dan 5 persen dari PT Muji Inti Utama (Muji). Dengan total tambahan 45 persen saham, Indika Energy yang sebelumnya sudah memiliki 46 persen saham Kideco akan menjadi pemegang saham mayoritas perusahaan pertambangan batubara dengan wilayah pertambangan di Kalimantan Timur itu dengan total kepemilikan 91 persen.

Menurut manajemen Indika, masuknya Kideco sebagai anak perusahaan terkonsolidasi akan memberikan nilai tambah strategis terhadap Indika Energy mengingat Kideco adalah produsen batu bara terbesar ketiga di Indonesia yang memiliki spesifikasi produk batu bara sangat baik dengan tingkat kandungan sulphur dan ash yang sangat rendah.

“Kideco adalah aset tambang batu bara dengan skala produksi besar, efisiensi tinggi, dan rekam jejak operasional, keselamatan kerja serta lingkungan yang solid selama lebih dari 20 tahun,” jelas Arsjad Rasjid, Direktur Utama dan CEO Grup Indika Energy.

Perseroan bakal mengakuisisi saham Kideco menggunakan dana hasil penerbitan obligasi senilai maksimum US$600 juta dan bunga maksimum 9,5 persen per tahun. Indika Energy akan menerbitkan obligasi melalui anak usahanya, yaitu Indika Energy Capital III Pte. Ltd.

Terkait persetujuan atas rencana jaminan utang kekayaan perusahaan, Arsjad menjelaskan hal tersebut diperlukan sebagai jaminan pelaksanaan kewajiban pembayaran kembali atas obligasi dan transaksi-transaksi pembiayaan yang akan diperoleh oleh Indika Energy.

“Nilai surat utang yang akan diterbitkan bisa mencapai maksimum US$600 juta atau lebih dari 50 persen jumlah kekayaan bersih Indika Energy. Persetujuan pemegang saham atas jaminan utang yang diperlukan merupakan bentuk kepercayaan terhadap nilai strategis akuisisi Kideco,” jelas Arsjad.

Transaksi pembelian saham Kideco diharapkan selesai pada akhir November 2017 dengan pemenuhan syarat dan kondisi serta diperolehnya persetujuan dari pemerintah seperti yang tertera dalam Perjanjian.

Pada akhir perdagangan sesi satu hari ini, Rabu, 1 November 2017, harga saham INDY ditutup sebesar Rp2.300 per saham, naik 2,22 persen dari harga pembukaan sebesar Rp2.270 per saham. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,44

Up0,08%
Up3,33%
Up0,02%
Up5,55%
Up18,27%
-

Capital Fixed Income Fund

1.769,29

Up0,54%
Up3,38%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,32%
Up43,94%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,07

Down- 0,93%
Up3,17%
Up0,01%
Up3,84%
Up18,21%
Up46,65%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.036,37

Down- 0,18%
Up1,84%
Up0,01%
Up2,73%
Down- 2,13%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.034,65

Up0,48%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua