BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Jelang Wagub DKI Sandiaga Uno Dilantik, Ini Analisa Saham SRTG, ADRO, PALM, MPMX

13 Oktober 2017
Tags:
Jelang Wagub DKI Sandiaga Uno Dilantik, Ini Analisa Saham SRTG, ADRO, PALM, MPMX
Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Sandiaga Salahuddin Uno melakukan sesi pemotretan di Jalan Tirtayasa, Jakarta, Kamis (12/10). Pemotretan dan mencoba baju dinas tersebut untuk persiapan pelantikan pada 16 Oktober mendatang. (ANTARA FOTO/Ubaidillah)

Saham-saham yang dinilai terafiliasi dengan Sandiaga Uno mayoritas bergerak positif pada perdagangan Kamis kemarin

Bareksa.com - Menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 pada Senin, 16 Oktober 2017 mendatang, saham-saham yang dinilai terafiliasi dengan wakil gubernur terpilih yakni Sandiaga Uno mayoritas bergerak positif pada perdagangan Kamis, 12 Oktober 2017. (Baca : Ditinggal Sandiaga Uno Masuk Politik, Begini Kinerja Perusahaan Grup Saratoga)

Saham-saham tersebut antara lain :
1. PT Adaro Energy Tbk. (ADRO)
2. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG)
3. PT Provident Agro Tbk. (PALM)
4. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX)

PT Adaro Energy Tbk. (ADRO)
Illustration
Sumber : Bareksa.com

Promo Terbaru di Bareksa

Pada perdagangan Kamis, 12 Oktober 2017, saham ADRO ditutup menguat 20 poin (1,06 persen) di level Rp 1.900 per saham.

Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal candle ADRO membentuk pola shooting star yang menggambarkan setelah sempat menyentuh level Rp 1.935, saham ADRO mengalami tekanan jual hingga hanya ditutup di level Rp 1.900 per saham.

Indikator volume menunjukkan peningkatan menunjukkan saham ini cukup ramai ditransaksikan. Selain itu indikator relative strength index (RSI) saat ini berada di level 58 menandakan saham ini masih berpotensi menguat menuju area overbought. Level support ADRO saat ini di Rp 1.630 dan level resisten di Rp 1.995 per saham. (Baca : Skema Harga Batu Bara PLN Ditolak, Ini Dampaknya ke PTBA, ADRO, ITMG dan INDY)

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG)
Illustration
Sumber : Bareksa.com

Pada perdagangan kemarin, saham SRTG ditutup menguat 70 poin (2,12 persen) di level Rp 3.360 per saham.

Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal saham SRTG terlihat masih dalam fase konsolidasi dia area bottom dalam rentang Rp 3.210 – Rp 3.440 per saham.

Sejak akhir September SRTG mulai terlihat aktif diperdagangkan, volume perdagangkan saham ini tergolong kurang likuid. Indikator relative strength index (RSI) saat ini berada di level 69 menandakan saham ini masih berpotensi menguat menuju area overbought.

Level support SRTG saat ini Rp 3.210 per saham dan level resisten Rp 3.550 per saham. (Lihat : Anies-Sandi Unggul Quick Count Pilkada, Saham Grup Saratoga Meroket)

PT Provident Agro Tbk. (PALM)
Illustration
Sumber : Bareksa.com

Pada perdagangan Kamis kemarin, saham PALM ditutup menguat 2 poin (0,5 persen) di level Rp 396 per saham. Secara teknikal pergerakan PALM terlihat tidak likuid dibandingkan saham yang terafiliasi dengan Sandiaga Uno lainnya. Sehingga saham PALM kurang menarik dan tidak cocok untuk dianalisa secara teknikal. (Baca : Terseret Kasus Korupsi Pembangunan Rumah Sakit, Saham DGIK Anjlok 18 Persen)

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX)
Illustration
Sumber : Bareksa.com

Pada perdagangan Kamis kemarin, saham MPMX ditutup menguat 10 poin (1,08 persen) di level Rp 935 per saham. (Baca : Mengkaji Peluang Realisasi Rumah DP Rp 0 untuk Gaji Rp 7 Juta, Ini Analisanya)

Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal candle saham MPMX membentuk pola hammer yang menggambarkan setelah sempat menyentuh level Rp 920, saham MPMX berhasil bergerak positif hingga berhasil ditutup di level tertingginya Rp 935 per saham.

Indikator volume masih menggambarkan saham ini ramai diperdagangkan dan cukup likuid. Selain itu indikator relative strength index (RSI) saat ini berada di level 65 menandakan saham ini masih berpotensi menguat menuju area overbought.

Level support MPMX saat ini Rp 920 per saham dan level resisten di Rp 980 per saham. (LIhat : Sandiaga Akan Jual Saham Bir, Pemprov DKI Bisa Dapat Berapa Rupiah?)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua