BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Ekspansi di Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, Watsons Bakal Buka 30 Gerai Pada 2018

15 September 2017
Tags:
Ekspansi di Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, Watsons Bakal Buka 30 Gerai Pada 2018
Pengunjung melintas di depan poster promosi diskon salah satu toko di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Masyarakat di Balikpapan, Samarinda dan Makassar sesuai dengan target pasar Watsons

Bareksa.com – Pengelola gerai Watsons, PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) bakal menambah 30 gerai pada 2018, lebih banyak dari target pendambahan gerai tahun ini sebanyak 25 gerai. Tahun depan perseroan akan kembali mengembangkan gerai di luar Pulau Jawa.

Presiden Direktur Duta Intidaya, Lilis Mulyawati, mengatakan bahwa pereseroan menyasar ekspansi gerai di Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Di Kalimantan, Duta Intidaya bakal membuka gerai di dua kota besar.

“Kita akan buka di Balikpapan, Samarinda dan Makassar karena tipe konsumennya sesuai dengan target Watsons,” ujar Lilis di Jakarta, Jumat, 15 September 2017.

Promo Terbaru di Bareksa

Dia melanjutkan, masyarakat di kota-kota tersebut pasti menunggu kehadiran Watsons. Masyarakat akan nyaman karena kebutuhannya terpenuhi. Lilis mengungkapkan bahwa nilai investasi ekspansi gerai membutuhkan dana sekitar Rp 1 miliar per gerai. (Baca juga : Daya Beli Melemah Sebabkan Harga Saham LPPF Turun di Level Terendah Sejak 2013?)

Dia melanjutkan, penjualan ritel pada semester II 2017 perseroan tercatat bertumbuh. Hal itu menunjukkan bahwa daya beli masyarakat kelas menengah masih kuat.

Watsons menjual produk-produk inovasi, terutama produk kosmetik dan perawatan kulit (skin care). Animo masyarakat terhadap produk kosmetik dan skin care sangat besar karena masyarakat Indonesia terbiasa membeli produk tersebut di luar negeri.

“Adanya produk itu dan produk eksklusif lainnya di Watsons, mereka tidak perlu ke luar negeri untuk belanja,” kata Lilis.

Hal tersebut yang membuat tingkat penjualan perseroan meningkat semester II tahun ini. Selain itu, Watsons merenovasi gerai serta melakuan promosi efektif. (Lihat juga : Total Simpanan Terus Naik Tembus Rp 5 ribu Triliun, Apakah Daya Beli Melemah?)

Rencana Right Issue

Sementara itu, pemegang saham Duta Intidaya memberikan restu rencana perseroan untuk melaksanakan penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Kesepakatan tersebut diperoleh melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB), Jumat, 15 September 2017.

Rencananya, Watsons akan menerbitkan 343 juta saham baru saat rights issue. Apabila pemegang saham tidak mengeksuksi hak saham baru, maka kepemilikan sahamnya akan terdilusi 14,17 persen.

Watsons akan menggunakan dana hasil rights issue untuk ekspansi tahun depan. Menurut Lilis, tahun depan perseroan akan tetap fokus mengembangkan gerai di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Sepanjang kuartal I 2017, Duta Intidaya memperoleh pendapatan sebesar Rp 95,23 miliar, meningkat dibandingkan perolehan periode yang sama tahun lalu Rp 63,7 miliar. Pada periode tersebut, perseroan masih membukukan kerugian Rp 2,6 miliar. (Baca juga : Ini Daftar Sektor Emiten Paling Jawara di Semester I 2017)

Lilis mengatakan bahwa perseroan menargetkan laba bersih tahun ini. Watsons memang harus memperoleh laba bersih tahun ini sesuai dengan proyeksi kinerjanya saat melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO) saham pada 2015 silam. “Kita harus laba tahun ini,” tuturnya.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

STAR Stable Income Fund

1.917,73

Up0,52%
Up2,95%
Up0,02%
Up6,35%
Up30,73%
Up60,39%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua