Bareksa.com- Saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menjuarai nilai transaksi terbesar (top volue) yang senilai Rp 611,5 miliar pada perdagangan hari ini 28 Agustus 2017, terdorong aksi empat broker saham yang melakukan transaksi lebih dari 12 juta lot. Namun, harga sahamnya di Bursa Efek Indonesia hanya naik 2,3 persen ke level Rp 356 dari sebelumnya Rp 348.

Grafik: Harga Saham SRIL Intraday

Sumber: Bareksa.com

Hingga penutupan perdagangan hari ini, sebanyak 15,8 juta lot saham SRIL telah diperjualbelikan atau senilai Rp 611,5 miliar. Angka tersebut 6 kali lipat lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata transaksi saham SRIL sepanjang 2017 yang hanya sebesar Rp 102 miliar.

Menariknya dari sisi transaksi terdapat empat broker yang menjadi pembeli sekaligus penjual terbesar saham SRIL dengan total transaksi beli mencapai 12,6 juta lot saham atau senilai Rp 448 miliar. Angka itu setara 73 persen dari seluruh transaksi hari ini.

Sementara transaksi jual saham ini mencapai 12,1 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 426,9 miliar.

Tabel: Broker Pembeli Sekaligus Penjual Saham SRIL

Sumber: Bareksa.com

Mirae Aset Securities (YP) tercatat membeli 4,2 juta lot saham pada harga rata Rp 354 per saham senilai Rp 147,7 miliar. Namun YP juga menjual 4 juta lot saham SRIL senilai Rp 141,6 miliar.

Mandiri Securities (CC) juga membeli 4,1 juta lot saham atau senilai Rp146 miliar, lalu CC juga tercatat melepas 3,3 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 118,1 miliar.

Di urutan ketiga adala broker Kresna Securities (KS) yang membeli 2,9 juta lot saham dengan nilai transaksi Rp 103,3 miliar. Tidak hanya memmbeli KS juga tercatat menjadi penjual terbesar dengan menjual 3,1 juta lot saham pada harga Rp 350 atau senilai Rp 108,7 miliar.

Tidak hanya YP, CC dan KS, First Asia Capital (PC) juga tercatat membeli 1,4 juta lot saham dengan nilai transaksi Rp 51 miliar dan menjual 1,7 juta lot saham atau senilai Rp 59 miliar.