BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Kurangi Kepemilikan di Saham RIMO, Benny Tjokro Kantongi Rp 2,4 Triliun?

19 Agustus 2017
Tags:
Kurangi Kepemilikan di Saham RIMO, Benny Tjokro Kantongi Rp 2,4 Triliun?
Pengunjung menyaksikan layar pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Benny Tjokrosaputro yang berhasil melepas 2 miliar lembar saham atau 120 juta lot saham sejak April 2017

Bareksa.com – Peningkatan saham PT Rimo International Tbk (RIMO) setelah melaksanakan penerbitan saham terbatas alias rights issue, dimanfaatkan dengan baik oleh pemegang saham pengendali Benny Tjokrosaputro yang berhasil melepas 2 miliar lembar saham atau 120 juta lot saham dan mengantongi dana segar sekitar Rp 2,4 triliun.

Kini kepemilikan Benny hanya tersisa 45,96 persen dari sebelumnya 76,47 persen saham RIMO per 31 Maret 2017.

Kepemilikan Benny di saham RIMO per 7 April 2017 mulai berkurang jadi 75,35 persen. Kemudian berlanjut pada 12 April 2017 menjadi 75,04 persen. Dan terakhir, pada 13 Juli 2017, kepemilikan Benny di RIMO hanya tersisa 50,15 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Berarti sejak April hingga Juli 2017, Benny telah menjual 26,3 persen sahamnya atau setara 10,3 miliar lembar saham RIMO. Namun, langkah Benny mengurangi kepemilikan saham RIMO bukan untuk mencari keuntungan semata. “Bukan jual, cuma buat jaminan utang,” kata Benny kepada Bareksa, pertengahan Juli 2017.

Sayang, hingga berita ini diturunkan, Benny tidak menjelaskan lebih lanjut soal jaminan utang itu, termasuk utang apa yang dimaksud maupun siapa krediturnya.

Benny kembali tercatat melakukan penjualan saham RIMO sejak awal Agustus 2017. Tepatnya pada tanggal 3 Agustus Benny menjual 1,48 miliar lembar saham, sehingga kepemilakannya menjadi 46,54 persen dari sebelumnya 50,16 persen.

Lalu pada tanggal 4 dan 14 Agustus, Benny menjual kembali saham RIMO masing-masing sebanyak 30 dan 29,5 juta lembar saham.

Pada 11 Agustus Benny menjual 208 juta lembar saham dan merubah kepemilikannya menjadi 45,96 persen dari sebelumnya 46,47 persen. Terakhir Benny kembali menjual sahamnya sebanyak 1,4 juta saham pada 15 Agustus.

Jika diakumulasikan, berarti sejak April hingga pertengahan Agustus Benny telah melepas 12 miliar lembar saham atau setara 120 juta lot saham RIMO.

Dengan asumsi harga saham rata-rata sejak 7 April-15 Agustus 2017 sebesar Rp 205 per saham, Benny berhasil mengantongi dana segar sebesar Rp 2,46 triliun.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.770,88

Up0,60%
Up3,37%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,21%
Up44,78%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.317,39

Up0,21%
Up3,42%
Up0,02%
Up5,59%
Up18,30%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.749,76

Down- 0,87%
Up2,76%
Up0,01%
Up3,87%
Up18,27%
Up46,70%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,68

Up0,01%
Up2,06%
Up0,02%
Up3,07%
Down- 2,20%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.035,51

Up0,52%
Up3,55%
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua