BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Mau Untung Besar, Investasi Saham atau Reksa Dana Saham?

25 Juli 2016
Tags:
Mau Untung Besar, Investasi Saham atau Reksa Dana Saham?
Uang nominal Rp100.000,- (Flickr/Budi Purwito)

Pada reksa dana saham, risiko dapat terdiversifikasi dengan minimal investasi hanya Rp100 ribu saja.

Bareksa.com – Pilihan aset untuk investasi saat ini tidak terbatas pada aset berwujud seperti emas atau properti, tetapi melalui aset keuangan dan pasar modal. Salah satu produk pasar modal yang cukup dikenal oleh masyarakat adalah saham.

Saham merupakan bukti kepemilikan penyertaan modal pada sebuah perusahaan yang memiliki bisnis tertentu. Artinya apabila kita memiliki saham sebuah perusahaan, maka kita sama saja menjadi pemilik dari bisnis perusahaan tersebut.

Meski dalam jangka pendek saham memiliki fluktuasi yang tinggi, secara jangka panjang harga saham cenderung meningkat khususnya pada saham-saham perusahaan yang memiliki prospek bisnis dan fundamental yang bagus. Potensi keuntungan investasi pada saham ini bisa berkali-kali lipat bahkan mencapai ratusan persen dalam jangka panjang. Hal ini yang membuat sebagian investor di pasar modal terpikat untuk menyimpan uangnya pada saham.

Promo Terbaru di Bareksa

Sebagai contoh, salah satu saham yang telah menghasilkan keuntungan (return) hingga ratusan persen adalah saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM). Saham perusahaan berplat merah ini tercatat naik dari Rp1.480 pada 22 Juli 2011 menjadi Rp4.110 per tanggal 22 Juli 2016 atau telah bertumbuh 177,7 persen dalam kurun waktu 5 tahun. Artinya apabila kita menempatkan uang pada saham TLKM sejak 5 tahun lalu sebesar Rp100 juta, maka kini telah menjadi Rp277,7 juta.

Terdapat catatan penting bagi investor dalam berinvestasi saham yaitu potensi keuntungan besar berbanding lurus dengan risiko. Semakin tinggi tingkat risiko, maka keuntungan yang diharapkan pun akan semakin besar (high risk high return).

Hal tersebut dikarenakan pergerakan pasar saham memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap keadaan ekonomi global dan domestik. Sehingga dalam berinvestasi saham, investor harus mengetahui karakteristik pergerakan pasar saham baik secara fundamental maupun teknikal.

Namun, bagi investor pemula yang belum memiliki pengetahuan cukup dalam investasi saham, terdapat instrumen investasi reksa dana saham yang dapat menjadi pilihan. Reksa dana saham merupakan wadah untuk mengumpulkan dana dari masyarakat pemodal yang kemudian dana tersebut akan dikelola oleh manajer investasi profesional. Dalam mengelola reksa dana saham, manajer investasi menempatkan porsi minimal 80 persen dari total dana ke dalam instrumen saham sehingga reksa dana saham juga berpotensi menghasilkan return yang cukup besar.

Pada umumnya return dari reksa dana saham relatif lebih kecil bila dibandingkan menempatkan dana langsung pada saham. Ini dikarenakan dalam pengelolaan reksa dana, alokasi aset terbagi ke instrumen investasi lainnya seperti deposito dan obligasi. Dengan demikian, risiko reksa dana saham dapat terdiversifikasi (terbagi) sehingga risiko yang ditanggung menjadi lebih rendah.

Pada Marketplace Investasi Bareksa, terdapat sejumlah produk reksa dana saham yang memiliki kinerja terbaik dengan return lebih dari 50 persen, bahkan melampaui 2 kali lipat return IHSG dalam jangka waktu 5 tahun terakhir, yakni Reksa Dana MNC Dana Ekuitas, Dana Pratama Ekuitas, dan Pratama Saham. Adapun return IHSG dalam 5 Tahun hanya sekitar 26,55 persen. Seperti yang tampak pada tabel berikut ini:

Tabel: Daftar Reksa Dana Saham dengan Return Terbaik dalam 5 Tahun Terakhir

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Berinvestasi reksa dana saham juga dapat dimulai dengan dana minimum yang relatif lebih rendah yakni hanya sekitar Rp100 ribu. Sementara untuk berinvestasi saham yang menggunakan satuan lot atau setara dengan 100 lembar saham, kita memerlukan uang yang cukup besar terutama untuk membeli saham-saham dengan harga yang tinggi. Misalnya saja untuk membeli 1 lot saham TLKM, kita memerlukan dana paling tidak Rp411 ribu dan biasanya perusahaan pialang (broker) juga menetapkan minimal dana deposit dengan nominal tertentu terlebih dahulu.

Sementara itu, berinvestasi pada reksa dana saham memungkinkan kita memiliki saham-saham terbaik yang dikelola oleh manajer investasi dalam portofolio reksa dana sesuai dengan unit penyertaan yang kita miliki. Misalnya, apabila di dalam portofolio reksa dana saham terdapat saham TLKM yang mengalami kenaikan, tentunya kita yang memiliki unit penyertaan reksa dana tersebut juga dapat merasakan keuntungan dari pertumbuhan aset reksa dana.

Terkait keamanan investasi saham maupun reksa dana, investor tidak perlu khawatir karena investasi ini diawasi dan diatur oleh OJK. Sebagai regulator, OJK akan memastikan kedua instrumen investasi tersebut aman dan terlindungi bagi para investor. Namun yang perlu diperhatikan investor sebelum berinvestasi baik saham atau reksa dana saham, adalah tujuan investasi serta profil risiko masing-masing. Pasalnya, setiap investor memiliki tingkat toleransi yang berbeda dalam menghadapi risiko meski ada potensi keuntungan yang tinggi pula.

***

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,44

Up0,08%
Up3,33%
Up0,02%
Up5,55%
Up18,27%
-

Capital Fixed Income Fund

1.769,29

Up0,54%
Up3,38%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,32%
Up43,94%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,07

Down- 0,93%
Up3,17%
Up0,01%
Up3,84%
Up18,21%
Up46,65%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.036,37

Down- 0,18%
Up1,84%
Up0,01%
Up2,73%
Down- 2,13%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.034,65

Up0,48%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua