BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan Selalu di Atas Nasional, Apa Pemicunya?

10 Juni 2016
Tags:
Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan Selalu di Atas Nasional, Apa Pemicunya?
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat peresmian Gerakan Peningkatan Ekspor Tiga Kali Lipat di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/8). Presiden Joko Widodo melepas 27 komoditas ekspor Sulawesi Selatan yang akan dikirim ke-24 negara senilai Rp1,2 triliun. ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang

Pertumbuhan investasi pada kuartal I 2016 mencapai 9,52 persen.

Bareksa.com – Dalam beberapa tahun terakhir, Sulawesi Selatan mencatatkan laju pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya, termasuk juga melebihi pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan, di tahun 2014 Presiden SBY sempat mengutarakan apresiasinya kepada ibukota Sulsel, Makassar, karena membukukan pertumbuhan ekonomi melampaui Tiongkok.

Rata-rata pertumbuhan ekonomi provinsi ini selalu berada di atas 6 persen dalam empat tahun terakhir. Sementara itu pada kuartal pertama 2016, tumbuh 7,41 persen--melebihi laju ekonomi nasional yang cuma 4,92 persen.

Grafik: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Sulawesi Selatan (%)

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration

Sumber: Bank Indonesia, diolah Bareksa

Apa penyebab tingginya pertumbuhan ekonomi Sulsel ini?

Berdasarkan data Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Sulsel yang tinggi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi (dengan indikator pembentukan modal tetap bruto, PMTB). Pada kuartal pertama 2016, konsumsi rumah tangga bertumbuh 5,28 persen sementara PMTB tumbuh signifikan 9,52 persen.

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga didukung oleh rendahnya harga BBM seiring dengan anjloknya harga minyak global dan juga turunnya tarif listrik. Selain itu, indeks keyakinan konsumen yang meningkat menjadi 116,44 di bulan Maret 2016, mengindikasikan optimisme konsumen akan kondisi ekonomi sehingga mendorong konsumsi. Sedangkan tingginya pertumbuhan investasi Sulsel yang melebihi 9 persen dipicu realisasi belanja daerah dan pemerintah pusat yang meningkat di samping karena naiknya nilai proyek infrastruktur baru.

Grafik: Nilai Proyek Investasi Infrastruktur Sulsel

Illustration

Sumber: Bank Indonesia

Selama empat tahun terakhir, ternyata nilai proyek investasi baru mencapai titik tertingginya pada kuartal IV 2015. Nilai proyek infrastuktur naik hampir 15 kali lipat di tahun 2015 bila dibandingkan tahun 2012. Hal ini dikarenakan banyaknya proyek berskala besar dan menjadi motor investasi Sulsel. Misalnya saja: proyek Makassar New Port, kereta api Trans Sulawesi, dan beberapa smelter. (kd)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.775,36

Up0,54%
Up3,36%
Up0,03%
Up6,74%
Up17,31%
Up44,99%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.326,18

Up0,93%
Up4,25%
Up0,03%
Up5,89%
Up18,89%
-

STAR Stable Income Fund

1.925,85

Up0,48%
Up2,96%
Up0,02%
Up6,01%
Up29,39%
Up64,87%

I-Hajj Syariah Fund

4.822,06

Up0,51%
Up3,05%
Up0,02%
Up6,14%
Up21,89%
Up40,51%

Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid

1.140,38

Up0,49%
Up2,80%
Up0,02%
Up4,93%
--
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua